• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Konflik Tanah Rawa di Desa Pandanwangi Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang 1999-2019

    Thumbnail
    View/Open
    Yolanda Nein Aprildo (4.489Mb)
    Date
    2024-06-20
    Author
    APRILDO, Yolanda Nein
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Skripsi ini mengkaji tentang Sejarah Konflik Tanah Rawa di Desa Pandanwangi Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang 1999-2019. Permasalahan yang dikaji meliputi (1) Peristiwa yang melatarbelakangi konflik tanah rawa di Desa Pandanwangi Kecamatan Tempeh. (2) Proses penyelesaian konflik tanah rawa di Desa Padanwangi Kecamatan Tempeh. (3) Dampak yang ditimbulkan konflik tanah rawa di Desa Pandanwangi Kecamatan Tempeh. Kajian yang digunakan adalah kajian sejarah agraria. Metode yang digunakan untuk mengkaji adalah metode sejarah terdiri atas heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Pendekatan sosiologi politik dan Teori gerakan sosial digunakan sebagai alat analisis peristiwa sejarah. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya ketidakadilan terhadap masyarakat petani Desa Pandanwangi atas kebijakan-kebijakan dari pemerintahan. Program Transmigrasi Lokal oleh pemerintahan masa Orde Baru tidak sejalan dengan pemikiran masyarakat petani, pada akhirnya menimbulkan gesekan atau kesalahpahaman sehingga memicu terjadinya konflik tanah. Pelaksanaan sertifikasi tanah oleh TNI-AD menjadikan petani menjadi menderita, karena sertifikatnya bukan atas nama petani melainkan purnawirawan TNI-AD. Masyarakat petani terus mengupayakan dengan membuat paguyuban petani yaitu KOPPAS agar mereka bisa berdiskusi dan mendapatkan hak atas tanah serta sertifikat tanahnya. Upaya masyarakat petani belum membuahkan hasil, namun mereka sudah mengelola sawahnya kembali meskipun belum mendapatkan bukti yang berupa sertifikat tanah. Kata kunci: koppas, konflik tanah, petani desa pandanwangi, sertifikat tanah, transmigrasi lokal.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124487
    Collections
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge) [2321]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository