Identifikasi Tingkat Berfikir Sejarah Siswa Kelas XI di MAN 2 Jember pada Mata Pelajaran Sejarah Indonesia
Abstract
Historical Thinking atau berfikir sejarah menjadi salah satu faktor penting dalam
proses pembelajaran sejarah. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa berfikir sejarah
turut sert dalam mengembangkan kemampuan kognitif peserta didik, seperti
kemampuan dalam mengurutkan suatu peristiwa atau periodisasi, peserta didik mampu
berfikir sesuai konteks yang sedang dibahas tidak hanya dalam pembelajaran namun
dapat diterapkan pada mata pelajaran lain, kemampuan memahami mengapa suatu
persitiwa menyebab peristiwa lainnya atau yang biasa disebut kausalitas baik dalam
pembelajaran maupun dalam kehidupan sehari-hari serta meningkatkan kemampuan
peserta didik dalam memilah sumber atau dokumen sejarah yang hal ini juga dapat
membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menyatakan bahwa berfikir
sejarah memiliki peranan penting tidak hanya dalam pembelajaran sejarah itu saja
namun juga pada pembelajaran lain dan dalam kehidupan sehari-hari.
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana tingkat berfikir sejarah
siswa kelas XI pada mata pelajaran sejarah indonesia?
Sample dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPS 3 dan XI IPA 5
MAN 2 JEMBER dengan jumlah peserta didik 59 peserta didik dan satu kelas sebanyak
29 peserta didik untuk diujikan validitas dan reliabilitsny. Jenis penelitian ini adalah
kuantitatif dengan metode statistik deskriptif. Pengumpulan data penelitian ini
menggunakan tes dan wawancara menggunakan alat analisis data SPSS.
Kesimpulan penelitian diperoleh bahwa tingkat berfikir sejarah siswa pada
semua indikator dikatakan tinggi dengan mean tertinggi yaitu 3,487.