Analisis Konsep Fisika Suhu dan Kalor pada Proses Pembuatan Permen Kapas (Cotton Candy) Sebagai Rancangan LKPD
Abstract
Pelakasanaan pembelajaran harus menggunakan pendekatan yang tepat agar
motivasi belajar peserta didik optimal sehingga peserta didik dapat menyerap
materi yang disampaikan. Pembelajaran kontekstual yang mengaitkan materi yang
diajarkan dengan kehidupan nyata terbukti mampu mengatasi misskonsepsi peserta
didik pada pembelajaran fisika. Salah satu penerapan peristiwa di kehidupan nyata
yang terdapat konsep fisika adalah pada proses pembuatan permen kapas dengan
analisis konsep suhu dan kalor. Pada proses pembuatan permen kapas dapat dikaji
tentang konsep fisika suhu dan kalor. Pemahaman konsep fisika suhu dan kalor
pada peserta didik dapat dilakukan melalui eksperimen agar memberikan kesan
pengalaman belajar peserta didik sehingga peserta didik dapat dengan mudah
memahami konsep fisika bab suhu dan kalor. Oleh sebab itu, hasil kajian analisis
suhu dan kalor pada proses pembuatan permen kapas disusun dalam bentuk LKPD
sebagai output penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep fisika
suhu dan kalor pada proses pembuatan permen kapas dan merancang LKPD pokok
bahasan suhu dan kalor pada proses pembuatan permen kapas.
Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan di Alunalun Jember dan di Laboratorium Pendidikan Fisika Universitas Jember. Waktu
penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2023/2024. Tahapan
dalam penelitian ini yaitu: identifikasi, pembuatan instrumen, analisis data, dan
penyusunan hasil kajian. Pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data pada rumusan masalah pertama
menggunakan metode content analysis dengan tahapan: unitizing, sampling,
recording, reducing, inferring, dan narrating. Sedangkan tahapan analisis data pada
rumusan masalah kedua yakni: reduksi data, penyajian data, dan interpretasi Analisis konsep fisika pada proses pembuatan permen kapas meliputi
konsep suhu dan kalor. Proses pembuatan permen kapas merupakan salah satu
penerapan konsep fisika yang memenuhi pokok bahasan suhu dan kalor. Suhu pada
proses pembuatan permen kapas sangat berpengaruh. Suhu yang dibutuhkan dalam
pembuatan permen kapas tidak dipengaruhi oleh massa gula. Kalor pada proses
pembuatan permen kapas sangat berkaitan dengan suhu dan massa. Semakin besar
suhu dan massa, kalor yang dibutuhkan juga semakin besar dan mengalami
kenaikan yang konstan. Pada proses pembuatan permen kapas juga terjadi
perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi. Rancangan LKPD materi
Suhu dan Kalor pada proses pembuatan permen kapas disusun berdasarkan
penerapan konsep fisika dalam kehidupan sehari-hari dengan berbasis Discovery
Learning. LKPD ini terdiri dari cover, kompetensi dasar, indikator, tujuan,
orientasi, eksperimen, dan latihan soal. Konten materi yang berupa hasil analisis
konsep fisika suhu dan kalor dapat menjadi referensi pembelajaran yang
kontekstual.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah proses pembuatan permen kapas
memenuhi konsep fisika, yaitu suhu dan kalor. Rancangan LKPD mengenai suhu
dan kalor pada proses pembuatan permen kapas disusun berdasarkan penerapan
konsep fisika dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat menjadi pelengkap
pembelajaran fisika yang kontekstua