Show simple item record

dc.contributor.authorMAGHFIROH, Siti Nuriga
dc.date.accessioned2024-10-14T02:01:20Z
dc.date.available2024-10-14T02:01:20Z
dc.date.issued2024-07-29
dc.date.submitted
dc.identifier.nim200220104010en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124414
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 14 Oktober 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractPembelajaran abad 21 merupakan pembelajaran yang berbasis student centered, peserta didik diberi kebebasan dalam mencari sumber. Oleh karena itu, untuk menghadapi tuntutan abad 21, siswa memiliki kemampuan 4C yaitu kemampuan berfikir kritis, komunikasi, kolaborasi, dan kreatif. Oleh karena itu dilakukan pengembangan model pembelajaran untuk mendorong terbentuknya 4C, salah satunya yaitu model pembelajaran berbasis Brain Based Learning (BBL). Berdasarkan angket yang dibuat ditemukan bahwa 70% guru menyatakan bahwa hasil belajar dan kemampuan berfikir kreatif siswa masih rendah dan perlu ditingkatkan. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut dengan cara mengadaptasi model pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa dan guru, sehingga memberi motivasi belajar serta berpikir kreatif kepada siswa dengan mengembangkan metode Engineering Design Process (EDP). Keterkaitan antara model EDP dengan BBL yang menuntut untuk siswa memahami fenomena sains dan sosial di lingkungannya dengan cara yang menyenangkan dan dapat menunjang keterampilan berpikir kreatif pada siswa mengembangkan model pembelajaran baru dari keterkaitan kedua model tersebut menjadi B-Pro DeTEct (Brainstorming, Problem Solving, Design Prototype, Try, Evaluate of Conficts). Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan model pembelajaran BProDe TEct (Brainstorming, Problem Solving, Design Prototype, Try, Evaluate of Conficts) yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan berpikir kreatif dan hasil belajar IPA siswa SMP/MTs. Subjek penelitian pengembangan model pembelajaran B-Pro DeTEct ini adalah siswa SMP/MTs kelas VIII. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada semester ganjil tahun 2022/2023. Waktu penelitian model B-Pro DeTEct yang akan dilaksanakan pada bulan November tahun ajaran 2022/2023. Tempat penelitian model ini di 3 sekolah SMP/MTs Kabupaten Banyuwangi. Validitas model pembelajaran B-Pro DeTEct didefinisikan sebagai rerata presentase penilaian terhadap indikator validasi dari tiga validator ahli terhadap model pembelajaran BPro DeTEct, yang diukur menggunakan lembar penilaian validasi meliputi perangkat pembelajaran terdiri atas silabus, RPP, soal tes, dan komponen model pembelajaran (sintakmatik, sistem sosial, prinsip reaksi, sistem pendukung, dampak instruksional, dan dampak pengiring) minimal berada pada kategori valid. Rerata persentase penilaian keterlaksanaan dari observer pembelajaran yang diukur menggunakan lembar observasi dari tiga orang observer yang melakukan pengamatan selama proses pembelajaran, dinyatakan praktis apabila keterlaksanaan pembelajaran minimal berada dalam kategori praktis dan respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran minimal kategori baik. Hasil uji kevalidan menunjukkan rerata persentase penilaian kevalidam instrument validasi model pembalajaran B-Pro DeTEct. Hasil penilaian dari masing-masing validator sebesar 81,25%, 100%, dan 75% dengan total rerata persentase penilaian validitas tersebut sebesar 85,41%. Pengujian kepraktisan menghasilkan rerata persentase keterlaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran B-Pro DeTect. Hasil penilaian dari masing-masing observer pada uji coba kelompok kecil (P1 dan P2) serta pada uji efektivitas kelompok besar (P3) sebesar 94,73%, 94,73%, dan 89,47% dengan total rerata 92,97%. Berdasarkan hasil efektifitas maka diperoleh data efektifitas bahwa pada kelas yang dilakukan pengembangan model pembelajaran nilai pretest dan posttest adalah 0,46 dan termasuk kategori sedang. Pengembangan Model B-Pro DeTEct (Brainstorming, Identification Problem Solving, Design Prototype, Try, Evaluate of Conflicts) untuk Meningkatkan Berpikir Kreatif dan Hasil Belajar Siswa SMP/MTs dinyatakan valid oleh validator dan praktis merupakan model pembelajaran yang telah memenuhi kriteria kepraktisan berdasarkan hasil penilaian keterlaksanaan pembelajaran berkategori praktis serta respon guru dan respon siswa berkategori baik. Untuk keefektifan model B-Pro DeTEct memenuhi kriteria keefektifan berdasarkan hasil tes hasil belajar dan berpikir kreatif berada di kategori sedangen_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Dr. Dra. Jekti Prihatin, M.Si. Dosen Pembimbing Anggota : Dr. Rifati Dina Handayani, S.Pd., M.Sien_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectPengembangan Model B-Pro DeTEcten_US
dc.subjectBrain Based Learning (BBL)en_US
dc.subjectEngineering Design Process (EDP)en_US
dc.titlePengembangan Model Pembelajaran B-Pro DeTEct (Brainstorming, Problem Solving, Design Prototype, Try, Evaluate of Conflictsen_US
dc.typeTesisen_US
dc.identifier.prodiMagister Pendidikan IPAen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr.Dra. Jekti Prihatin, M.Sien_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Rif'ati Dina Handayani, S.Pd., M.Si., M.C.Een_US
dc.identifier.validatorKacung- 9 Oktober 2024en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record