Pra-Rancangan Pabrik Sodium Thiosulfate Pentahydrate Kapasitas 15.000 Ton/Tahun
Abstract
Pabrik sodium thiosulfate pentahydrate dirancang dengan kapasitas sebesar
15.000 ton/tahun dengan waktu operasi selama 330 hari/tahun. Kapasitas produksi
perharinya adalah sebesar 45,454 ton/hari. Proses produksi terbagi menjadi 5
tahapan yaitu pengolahan bahan baku, pembentukan sodium thiosulfate
pentahydrate, pemisahan, pemekatan, dan pengkristalan. Proses pengolahan bahan
baku dimulai dengan mengencerkan NaOH dengan air agar menjadi larutan NaOH.
Larutan glukosa direaksikan dengan gas SO2 di dalam absorber hingga
menghasilkan larutan sodium sulfite. Proses reaksi antara sodium sulfite dan sulphur
dilakukan pada reaktor RATB dengan suhu 80˚C, keluaran dari reaktor berupa
larutan sodium thiosulfate pentahydrate dengan konversi sebesar 99%. Larutan
sodium thiosulfate pentahydrate dimurnikan menggunakan evaporator pada suhu
100˚C. Keluaran dari evaporator berupa larutan sodium thiosulfate pentahydrate
dengan komposisi sebesar 63,5%. Larutan sodium thiosulfate pentahydrate
dialirkan ke crystallizer untuk mengubah bentuk liquid menjadi padatan. Keluaran
dari cryztallizer dialirkan menuju rotary dryer untuk menghilangkan sisa air yang
terkandung di dalam prosuk. Selanjutnya, produk berupa sodium thiosulfate
pentahydrate dibawa ke crusher untuk mengecilkan ukuran dan dibawa ke screener
untuk disesuaikan ukuran kristalnya. Produk on speck akan disimpan di dalam
gudang penyimpanan sodium thiosulfate pentahydrate untuk didistrubiskan
kemudian. Untuk dapat mendirikan pabrik ini, diperlukan total modal investasi
sebesar Rp402.294.019.375,6 dan total biaya operasional sebesar
Rp248.589.744.045 per tahun.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4098]