Efek Pemberian Gum Mimba (Azadirachta indica) Terhadap Kadar Malondialdehid Hati Tikus Wistar yang diinduksi Klorpirifos
Abstract
Klorpirifos (CPF) merupakan salah satu pestisida organofosfat yang banyak digunakan di Indonesia. Namun penggunaan berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan, seperti kerusakan hati akibat stres oksidatif dan menyebabkan peningkatan malondialdehid. Pemberian Gum Mimba (Azadirachta indica) diharapkan dapat menjadi solusi. Tujuan penelitian ini adalah ntuk mengetahui pengaruh Gum Mimba terhadap kadar MDA hati tikus Wistar yang diinduksi klorpirifos. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental melalui pendekatan posttest only dengan menggunakan 30 ekor tikus Rattus norvegicus jantan strain Wistar yang dibagi menjadi 1 kelompok kontrol (KN) yang diinduksi dengan aquadest 5 gram/kgBB/hari, 1 kelompok kontrol negatif (K-) yang diinduksi dengan klorpirifos. 5 gram/kgBB/hari dan 4 kelompok perlakuan dengan dosis permen karet Mimba 1,875 gram/kgBB/hari (P1), 3,75 gram/kgBB/hari (P2), 7,5 gram/kgBB/hari (P3), dan 15 gram/kgBB/hari (P3). kgBB/hari (P4). Kadar MDA hati tertinggi terdapat pada kelompok K- dan kadar lebih rendah pada kelompok KN. Hasil uji Anova kadar MDA hati diperoleh signifikansi 0,000 dan uji Post Hoc menunjukkan adanya perbedaan bermakna kadar MDA hati kelompok P1, P2, dan P3 terhadap kelompok K- masing-masing sebesar 0,001, 0,031, dan 0,000. Dapat disimpulkan Gum Mimba memiliki efek mencegah peningkatan kadar MDA hati pada tikus yang diinduksi klorpirifos.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]