Mise-En-Scene dalam Membangun Suasana Horor pada Video Klip Because dari Dreamcatcher
Abstract
Video klip menjadi populer sebagai wadah pemasaran bagi para musisi dan produser musik untuk mempromosikan lagu mereka sehingga masyarakat mengenal dan selanjutnya membeli kaset atau CD lagu tersebut. Dengan adanya video klip, penikmat musik juga dapat melihat bagaimana wajah dan penampilan dari seorang penyanyi maupun grup musik yang membawakan suatu musik atau lagu, maupun sekedar membangun nuansa yang ingin dicapai oleh lagu tersebut ataupun membangun image dari seorang penyanyi atau grup musik. Video klip tidak dapat dipisahkan dari musik dan lagu yang merupakan salah satu kegiatan komunikasi, karena di dalamnya terdapat proses penyampaian pesan dari pembuat video klip kepada khalayak sebagai penikmat musik. BEcause, lagu bergenre Nu metal, Rock, dan Hip Hop ini dirilis pada tanggal 31 Juli 2021 dalam album berjudul Summer Holiday. Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang memiliki cinta yang terlalu besar sehingga cinta tersebut berubah menjadi obsesi. Dalam video musik maupun lagu dari Dreamcatcher yang berjudul BEcause, dapat disimpulkan terdapat unsur horor di dalamnya. Genre horor merupakan gaya film yang dimaksudkan untuk memprovokasi perasaan takut atau terguncang. Peneliti meneliti konvensi horor dengan melihat dari mise-en-scene yang terdapat dalam video klip BEcause. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan elemen mise-en-scene dalam membangun suasana horor dalam video klip BEcause.
Penelitian yang dilakukan menggunakan jenis metode penelitian kualitatif. Objek dalam penelitian ini adalah video klip BEcause dari Dreamcatcher. Pembahasan dalam penelitian ini berupa elemen-elemen dari mise-en-scene yang dapat membangun suasana horor. Elemen-elemen tersebut terdiri atas setting, lighting, kostum dan make up, serta ekspresi dan gerak aktor. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Sumber data primer terdiri atas tangkapan layar video musik BEcause dari Dreamcatcher berdurasi 03:14 detik dengan kualitas HD (High Definition). Data tersebut diunduh melalui website https://www.youtube.com/. Data sekunder berupa lirik dan arti Bahasa Indonesia lagu BEcause, tangkapan layar film Us, dan profil grup Dreamcatcher yang diperoleh dari internet. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data observasi dan kajian dokumen. Penelitian ini berlangsung selama 9 bulan. Mulai dari bulan Maret 2022 hingga bulan Desember 2022.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pada video klip BEcause, elemen-elemen mise-en-scene yang terdiri atas setting, lighting, kostum dan make up, serta ekspresi dan gerak aktor dapat membangun suasana horor. Setting pada video klip ini mengikuti konvensi genre horor, seperti tempat yang sepi, mencurigakan, dan gelap. Tempat-tempat seperti ini lah yang bisa membangkitkan ketakutan manusia. Lalu Lighting pada video klip BEcause dapat membangun suasana horor karena terdiri atas efek-efek lighting yang bisa dikaitkan dengan fenomena gaib, seperti poltergeist. Selain itu, cahaya low-light dipadukan dengan warna lighting dapat mempengaruhi suasana, seperti warna lighting merah yang bisa diasosiasikan dengan darah atau monster yang menakutkan. Kostum dan make up pada video klip BEcause kebanyakan berfungsi sebagai pembeda antara anggota asli Dreamcatcher dengan doppelganger. Fungsi dari kostum dan make up pada video klip ini yang penggambaran ceritanya hanya mengandalkan visual sebagai penunjuknya jadi lebih jelas sehingga cerita dengan genre horor ini pun dapat dipahami oleh penonton. Gerakan aktor pada video klip BEcause memiliki peranan penting dalam menunjukkan jalan cerita video klip ini. Tanpa akting dari para anggota Dreamcatcher, penonton tidak akan tahu cerita apa yang disajikan. Elemen yang dominan dalam membangun suasana horor pada video klip BEcause adalah ekspresi dan gerak aktor. Dengan akting mereka, cerita dan perasaan yang ingin disampaikan ke penonton bisa tersampaikan dengan jelas karena setiap gerakan dan ekspresi memiliki tujuan untuk memvisualisasikan cerita dan suasana horor.