Penerapan Utaut Model Pada Pengaruh Persepsi Risiko Danniat Perilaku Penggunaan E- Commers Merce Shopee : Peran Moderasi Pengalaman Belanja Online Post COVID

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh performance expectancy, effort expectancy, Social Influencer terhadap Persepsi Risiko, dan pengaruh Persepsi Risiko terhadap Niat Perilaku, serta bagaimana peran pengalaman belanja online dalam memoderasi pengaruh persepsi risiko terhadap niat perilaku. Populasi yang terdapat dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen belanja online yang telah bertransaksi di platform E-commerce Shopee Indonesia. Penelitian ini menggunakan non probability sampling dengan teknik purposive sampling, dikarenakan Purposive sampling merupakan teknik penentuan sampel dengan beberapa pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2013). Kriteria pemilihan responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah setiap orang yang pernah melakukan transaksi pembelian di Shopee minimal tiga kali dalam satu bulan terakhir yaitu pada bulan Oktober 2022. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan kuisioner (Google Form). Penentuan jumlah sampel pada penelitian ini berdasarkan pendapat (Hair et al., 2010) yang mengemukakan bahwa untuk menentukan ukuran sampel dapat beberapa saran yang digunakan salah satunya yaitu bergantung pada jumlah indikator yang digunakan dalam seluruh variabel bentukan. Jumlah sampel adalah jumlah indikator bentukan yang dikalikan 5 sampai dengan 10. Indikator dalam penelitian ini berjumlah 23 indikator, dan ukuran ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 115 sampai dengan 230, artinya sampel minimal 115 orang responden dan maksimal 230 orang responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa performance expectancy, effort expectancy, Social Influencer memiliki pengaruh signifikan terhadap Persepsi Risiko. Selain itu pengalaman belanja online memoderasi pengaruh persepsi risiko terhadap niat perilaku.