Show simple item record

dc.contributor.authorWinda Afrianti D. W.
dc.date.accessioned2013-12-24T05:53:05Z
dc.date.available2013-12-24T05:53:05Z
dc.date.issued2013-12-24
dc.identifier.nimNIM080210191032
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12418
dc.description.abstractDalam penelitian ini menggunakan dua siklus dan setiap siklusnya mencakup empat tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian ini menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pada materi pertidaksamaan linear satu variabel. Adapun langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe NHT diantaranya langkah 1. penomoran, pada langkah ini sudah berjalan baik sesuai dengan yang diharapkan dan hasil observasi aktivitas siswa yang diamati mendengarkan penjelasan dan instruksi guru pada pembelajaran 1 hinnga pembelajaran 3 mencapai 88,87%, 85,56%, 95,56%, memakai nomor anggota mencapai 97,78%, 97,78%, 98,89%, langkah 2. pengajuan pertanyaan, pada langkah ini juga berjalan dengan baik semua kelompok menerima LKS yang diberikan guru, langkah 3. berfikir bersama, pada pembelajaran 1 langkah ini masih belum bisa berjalan optimal dikarenakan siswa jarang bertanya pada guru dan sulit untuk berdiskusi dengan teman sekelompoknya yang dibentuk oleh guru. Hasil observasi aktivitas siswa yang diamati pada langka ini bertanya pada guru mencapai 56,67%, 64,44%, 77,78%, untuk berdiskusi mencapai 72,22%, 81,11%, 87,78%, dan langkah 4. pemberian jawaban, sama halnya dengan langkah 3 pada pembelajaran 1 langkah ini tidak berjalan secara optimal namun untuk pembelajaran selanjutnya langkah ini sudah bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan hanya saja terdapat satu aktivitas siswa yang terlihat masih rendah yaitu menanggapi teman yang presentasi. Adapun hasil observasi aktivitas siswa yang diamati pada langkah ini respon siswa pada saat nomornya terpanggil mencapai 81,11%, 91,11%, 96,67%, mempresentasikan hasil kerja di depan kelas mencapai 66,67%, 73,33%, 80%, dan menanggapi teman yang presentasi 51,11%, 63,33%, 64,44%. Sehingga didapatkan pada siklus 1 rata-rata persentase aktivitas siswa mencapai 76,51% dan pada siklus 2 rata-rata persentase aktivitas siswa mencapai 85,87%. Pencapaian persentase aktivitas siswa pada siklus 1 termasuk dalam kategori aktif sedangkan pada siklus 2 tergolong sangat aktif. Berdasarkan hasil analisis observasi aktivitas guru yang dilakukan oleh guru bidang studi matematika kelas VII A, Persentase rata-rata aktivitas guru pada siklus 1 mencapai 83,34% sedangkan pada siklus 2 mencapai 90%. Persentase aktivitas tersebut termasuk dalam kategori sangat aktif. Untuk hasil analisis kentutasan hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe NHT, pada siklus 1 mencapai 73,33% dengan 8 siswa yang tidak tuntas belajar dari 30 siswa dan pada siklus 2 mencapai 86,67% dengan 4 siswa yang tidak tuntas belajar. Dari pembelajaran yang didapatkan membuktikan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210191032;
dc.subjectNumbered Heads Together (NHT), Pertidaksamaan Linear Satu Variabelen_US
dc.titlePENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB POKOK BAHASAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL KELAS VII A SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 1 KEDUNGJAJANG TAHUN AJARAN 2012/2013en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record