Kesalahan Ejaan dalam Tulisan Siswa Kelas VII SMP Negeri 11 Jember
Abstract
Menulis adalah keterampilan berbahasa yang produktif dan ekspresif,
memungkinkan seseorang mengkomunikasikan ide dan informasi. Menulis bukan
sekedar menyalin kata-kata, tetapi juga melibatkan ide dan pemikiran yang
terstruktur dengan baik. Penggunaan ejaan yang tepat menjadi salah satu bagian
dari terciptanya sebuah tulisan yang mudah dipahami oleh pembaca. Ejaan adalah
penulisan huruf, penggunaan tanda baca, dan penulisan kata. Ejaan diatur dalam
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia, berdasarkan regulasi Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 50 Tahun 2015. Sebuah tulisan dengan ejaan yang tepat
akan terhindar dari ambiguitas dan kesalahpahaman sehingga pesan atau informasi
dapat dipahami secara mudah dan jelas.
Dalam pendidikan, ejaan merupakan indikator kemampuan literasi siswa.
Ketepatan ejaan membantu menjaga standar bahasa dan memastikan komunikasi
tertulis yang jelas. Pada jenjang SMP, kegiatan menulis berperan penting dalam
peningkatan keterampilan komunikasi siswa. Penelitian ini berfokus pada analisis
kesalahan ejaan dalam tulisan siswa dan kesadaran mereka terhadap kesalahan
tersebut. Tujuan pengumpulan dan analisis data yakni untuk memahami pola dan
jenis kesalahan ejaan yang umum terjadi serta memberikan saran untuk perbaikan
dalam pembelajaran menulis ejaan. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 11
Jember, memusatkan perhatian pada kesalahan ejaan dalam teks deskripsi, teks
cerita fantasi, dan teks prosedur.
Rancangan penelitian ini adalah rancangan penelitian kualitatif. Jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Data dalam penelitian
berupa kalimat-kalimat dalam teks deskripsi, teks cerita fantasi, dan teks prosedur
siswa kelas VII D SMP Negeri 11 Jember yang diindikasi mengandung kesalahan ejaan, dan transkrip hasil wawancara dengan siswa untuk mengetahui respon siswa
terhadap kesalahan ejaan dalam menulis karangan. Sumber data penelitian ini
adalah tulisan siswa kelas VII D SMP Negeri 11 Jember. Pengumpulan data
dilakukan menggunakan metode dokumentasi dan wawancara. Analisis data
dilakukan melalui 3 tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat bentuk kesalahan ejaan yang
sering dilakukan oleh siswa kelas VII D SMP Negeri 11 Jember, yakni kesalahan
penggunaan huruf, kesalahan penggunaan tanda baca, kesalahan penghilangan
tanda baca, dan kesalahan penulisan kata. Hasil wawancara menunjukkan 16 dari
32 siswa tidak menyadari telah melakukan kesalahan ejaan dan yakin tulisan yang
mereka buat sudah benar. Sebagian siswa lainnya menyadari bahwa telah
melakukan kesalahan ejaan dalam tulisan mereka, namun merasa sulit untuk
menghindarinya karena kebiasaan.
Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diajukan di antaranya: (1)
bagi guru bahasa Indonesia SMP, disarankan memberikan perhatian lebih pada
pengajaran aturan ejaan, sebab ejaan merupakan kaidah kebahasaan yang penting
dalam menjaga standar bahasa dan membantu profesionalisme siswa dalam
keterampilan menulis. Latihan menulis terstruktur dan melakukan koreksi bersama
di kelas akan membantu siswa memahami kesalahan. Selain itu, memberikan
umpan balik positif dan mendorong siswa untuk membaca literatur dengan ejaan
yang benar dapat meningkatkan kesadaran serta motivasi untuk menulis dengan
lebih baik, (2) bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini diharapkan dapat
menjadi salah satu referensi dalam mengembangkan penelitian yang sejenis,
terutama yang berkaitan dengan analisis kesalahan ejaan dalam tulisan siswa.
Penelitian lebih lanjut dapat memperluas cakupan analisis dengan melibatkan kelas
atau sekolah lain, atau fokus pada aspek-aspek spesifik seperti pengaruh media
pembelajaran terhadap pemahaman ejaan.