Pengaruh Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Panca Mitra Multiperdana, Tbk Situbondo
Abstract
Kinerja karyawan mencakup pencapaian yang diperoleh oleh mereka dalam
menghasilkan hasil sebagai upaya kontribusi dan tanggung jawab terhadap tugas
yang diberikan oleh perusahaan sesuai batas waktu, yang selanjutnya akan dihargai
dengan imbalan atas kontribusi tersebut. Penelitian ini mengambil objek pada PT.
Panca Mitra Multiperdana, Tbk Situbondo, yang berlokasi di daerah Situbondo,
Kec. Kapongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur 68362, adalah salah satu
Pengolah dan Eksportir Udang terkemuka di Indonesia yang telah berdiri sejak
2004 dan berkantor pusat di Surabaya dan memiliki pabrik pengolahan yang
berlokasi di Situbondo dan Tarakan, dengan total kapasitas produksi 25.000
ton/tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh lingkungan
kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan divisi kupasan PT. Panca Mitra
Multiperdana, Tbk Situbondo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan kategori
explanatory research untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara variabel
independen lingkungan kerja dan disiplin kerja terhadap variabel dependen kinerja
karyawan. Responden dalam penelitian ini berjumlah 78 karyawan, masa kerja
lebih dari satu tahun, dan karyawan divisi kupasan PT. Panca Mitra Multiperdana,
Tbk Situbondo. Lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar
para pekerja dimana didalamnya terdapat beberapa fasilitas pendukung yang
memengaruhi secara langsung maupun tidak langsung. Disiplin kerja merupakan
suatu upaya meningkatkan kesadaran dan kesediaan karyawan untuk selalu taat,
menghargai, dan menghormati segala peraturan dan norma yang telah ditentukan.
Kinerja karyawan merupakan hasil kerja seseorang secara kualitas maupun
kuantitas yang dilakukan secara sistematik dan terus menerus agar karyawan tersebut memiliki tingkat kinerja yang diharapkan. Penelitian ini menjelaskan
bahwa variabel lingkungan kerja dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh
signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan. Dibuktikan dengan hasil nilai
signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 maka hipotesis ketiga diterima.