Perencanaan Sabo Dam di Sungai Besuk Semut Kabupaten Lumajang
Abstract
Sungai Besuk Semut adalah salah satu sungai hulu Gunung Semeru yang terdampak banjir aliran debris atau banjir yang membawa sedimen hasil erupsi. Maka, perlu direncanakan bangunan penahan sedimen atau Sabo Dam tipe terbuka (berlubang). Tujuan dari penulisan penelitian ini sebagai perencanaan pembangunan sabo dam tipe terbuka yang dibuat untuk menahan sedimen berdiameter besar, yang biasanya direncanakan pembangunan sabo dam di bagian hulu sungai dengan kelandaian dasar sungai curam. Dengan metode kuantitatif analisa data yang dapat diukur atau ditafsirkan kedalam tabel dan grafik.
Hasil perhitungan didapatkan debit banjir menggunakan konsentrasi pengaruh sedimen untuk periode ulang 50 tahun yaitu 451.2361 m³/s. Sabo dam memiliki tinggi efektif dam 14.5 m dan mampu menampung volume debris sebanyak 531157.9 m³, serta lebar pelimpah sebesar 109 m. Kedalaman pelimpah yang direncanakan adalah 3 m agar mampu melewatkan debit banjir rencana dan debit aliran debris. Hasil analisis stabilitas sabo dam terbuka untuk pengaruh banjir diperoleh faktor aman terhadap stabilitas geser sebesar 3.321, faktor aman terhadap stabilitas guling sebesar 13.7, faktor aman terhadap stabilitas daya dukung tanah sebesar 25.223 t/m². Bentuk sabo dam dari hasil analisis tersebut aman terhadap gaya yang terjadi pada kondisi muka air normal maupun kondisi banjir. Dalam penanganan bencana dibutuhkan lebih dari satu sabo dam, maka disarankan pembuatan bangunan pengendali sedimen mulai dari hulu hingga hilir daerah aliran sungai.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]