Show simple item record

dc.contributor.authorHASANAH, Ela Apriliyanti
dc.date.accessioned2024-08-20T06:54:02Z
dc.date.available2024-08-20T06:54:02Z
dc.date.issued2024-08-19
dc.identifier.nim221820401003en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124068
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik_Lina Tgl 20 Agustus 2024en_US
dc.description.abstractBiodiversitas merupakan nilai sumber daya biologis terhadap lingkungan. Penilaian biodiversitas dapat dilakukan mulai dari level genetik hingga populasi untuk menilai bagaimana komposisi dan kelimpahan mereka membentuk serta memberikan layanan terhadap suatu ekosistem. Salah satu populasi yang menarik untuk diketahui nilai biodiversitasnya adalah Vatica pauciflora. Spesies ini dikenal sebagai Resak Rawa, termasuk dalam Famili Dipterocarpaceae yang populasinya rentan. Distribusi persebaran spesies ini di wilayah Peninsular Malaya, salah satunya ada di Hutan Pelangi. Nilai biodiversitas V. pauciflora dapat diamati melalui parameter struktur dan fungsi yang merupakan parameter fundamental penyusun hutan. Parameter struktur meliputi diameter batang setinggi dada (DBH), tinggi dan jumlah populasi sedangkan parameter fungsi meliputi stok karbon yang diestimasi berdasarkan biomassanya. Kedua parameter ini bersama dengan faktor abiotik akan memberikan informasi preferensi lingkungan bagi kesuksesan pertumbuhan dan perkembangan V. pauciflora. Penelitian ini dilakukan dengan mengamati populasi V. pauciflora yang ada di Hutan Pelangi pada setiap tingkat pertumbuhan mulai dari semai, pancang, tiang, dan pohon. Pengukuran data struktur yang dilakukan seperti keliling, tinggi pohon, tinggi kanopi, lebar kanopi, dan persen kepadatan kanopi. Sedangkan data fungsi dilakukan dengan pengukuran kepadatan jenis kayu pada ranting pohon V. pauciflora. Data abiotik pada habitat spesies ini juga dilakukan meliputi intensitas cahaya, suhu udara, kelembaban udara, kelembaban tanah, dan tingkat keasaman tanah. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan persamaan Wood Wiant untuk mengetahui volume batang, persamaan Ponce Hernandez untuk volume kanopi, persamaan Chave untuk biomassa, dan persamaan Brown untuk stok karbon. Nilai biodiversitas dan faktor abiotik diuji korelasinya menggunakan uji korelasi Pearson. Berdasarkan pengamatan V. pauciflora di Hutan Pelangi terkelompok pada blok LII dan sekitarnya. Sempitnya distribusi ini dapat diasumsikan oleh tipe biji mereka. Karakteristik biji tersebut menyebabkan persebaran biji spesies ini hanya akan berpusat pada area yang masih terjangkau oleh kanopi pohon dewasa. Nilai biodiversitas V. pauciflora dilihat berdasarkan pendekatan ekologi melalui nilai struktur dan nilai fungsinya. Nilai struktur (good) diestimasi melalui volume total tegakan sebesar 45.609,237 m3 /ha. Besarnya nilai volume dipengaruhi oleh DBH dan tinggi pohon yang lebih besar dibandingkan semai maupun pancang. Struktur tubuh lain yang dapat dilihat pada nilai struktur yaitu daun, batang, dan cabangnya. Sedangkan nilai fungsi atau services ditentukan melalui estimasi stok karbon tersimpan pada biomassanya. Total biomassa V. pauciflora pada penelitian ini sebesar 233,24 ton/ha, yang menyimpan 116,620 tC/ha karbon. Besaran nilai biomassa dipengaruhi oleh diameter batang, jumlah populasi, dan karakteristik spesies berupa kepadatan kayu. Berdasarkan hasil penelitian parameter struktur (keliling, DBH, dan volume) memiliki korelasi yang kuat dengan intensitas cahaya, berkolerasi sedang dengan suhu udara, dan korelasi yang lemah dengan pH serta kelembaban udara. Sedangkan parameter fungsi (biomassa) memiliki korelasi sedang dengan intensitas cahaya. Kedua parameter tidak terlihat memiliki korelasi dengan kelembaban tanah, namun faktor ini juga memiliki pengaruh yang kuat dan tidak dapat diabaikan. Kesimpulan penelitian ini nilai biodiversitas V. pauciflora diamati pada dua parameter yaitu struktur dan fungsinya. Total volume tegakan sebagai struktur sebesar 11402.320m3 /ha. Stok karbon tersimpan sebesar 116,620 tC/ha pada 233,24 ton/ha biomassa, diestimasi sebagai parameter fungsi. Parameter struktur (keliling, DBH, dan volume) dan fungsi (biomassa) memiliki korelasi yang kuat dengan intensitas cahaya. Parameter struktur berkolerasi sedang dengan suhu udara dan korelasi lemah dengan pH serta kelembaban udara. Kedua parameter tidak berkorelasi dengan kelembaban tanah.en_US
dc.description.sponsorshipDra. Hari Sulistiyowati, M.Sc., Ph.D Dr. rer. nat. Fuad Bahrul Ulum, S.Si., M.Scen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alamen_US
dc.subjectBIODIVERSITYen_US
dc.subjectBIOMASSAen_US
dc.subjectSTOK KARBONen_US
dc.subjectVATICA PAUCIFLORAen_US
dc.titleNilai Biodiversitas Populasi Vatica pauciflora (Korth.) Blume di Hutan Pelangi Bio Site Ijen Geopark Bondowoso Indonesiaen_US
dc.typeTesisen_US
dc.identifier.prodiMagister Biologien_US
dc.identifier.pembimbing1Dra. Hari Sulistiyowati, M.Sc., Ph.Den_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. rer. nat. Fuad Bahrul Ulum, S.Si., M.Scen_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record