Show simple item record

dc.contributor.authorMUNZILA, Nur
dc.date.accessioned2024-08-16T01:11:36Z
dc.date.available2024-08-16T01:11:36Z
dc.date.issued2024-07-15
dc.identifier.nim192110101143en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124018
dc.descriptionValidasi dan Finalisasi oleh Taufik Tgl 16 Agustus 2024en_US
dc.description.abstractRemaja putri lebih berisiko tinggi untuk terkena anemia daripada remaja putra dikarenakan mengalami masa menstruasi, selain itu penyebab lainnya yakni remaja putri terkadang memiliki keinginan untuk menjaga bentuk tubuhnya sehingga melakukan diet serta mengurangi makan. Remaja putri yang mengalami anemia nantinya juga berisiko mengalami anemia saat masa kehamilan, akibatnya dapat berdampak negatif pada tumbuh kembang janin. Secara nasional, menurut data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, angka kejadian anemia pada remaja putri sebesar 37,1% dan mengalami kenaikan pada tahun 2018 sebesar 48,9%. Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2020, angka kejadian anemia pada remaja putri di Jawa Timur tergolong dalam kategori berat yakni sebesar 42%. Menurut data penjaringan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember pada tahun 2019 bahwasanya prevalensi remaja putri yang berisiko anemia tertinggi di Kecamatan Kalisat yakni sebesar 32,1%. Sedangkan, prevalensi Kekurangan Energi Kronis (KEK) di Indonesia pada remaja putri tahun 2018 sebesar 33,5% dan mengalami peningkatan pada tahun 2020 sebesar 36,3%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Konsumsi Makanan, Status Kekurangan Energi Kronis, dan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMA Negeri Kalisat Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember. Jenis penelitian yang digunakan yakni analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri Kalisat Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei hingga Juni tahun 2023. Populasi penelitian ini yakni remaja putri kelas 10 dan 11 sebesar 342 siswi SMA. Teknik sampling dalam penelitian ini yakni Proportionate Random Sampling sebanyak 81 siswi. Variabel bebas dalam penelitian ini yakni konsumsi makanan dan status Kekurangan Energi Kronis. Variabel terikat pada penelitian ini yakni kejadian anemia pada remaja putri. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dengan instrumen Food Frequency Questionnaire (FFQ), Food Recall 2x24 jam, pengukuran kadar hemoglobin menggunakan alat haemometer digital, serta pengukuran Lingkar Lengan Atas. Pada penelitian ini, jenis data yang digunakan berupa analisis univariat dan analisis bivariat yang pengolahannya menggunakan uji chi-square dan fisher exact. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai hubungan konsumsi makanan, status kekurangan energi kronis, dan kejadian anemia pada remaja putri di SMA Negeri Kalisat Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak adanya hubungan yang signifikan antara status Kekurangan Energi Kronis dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMA Negeri Kalisat, tidak adanya hubungan yang signifikan antara tingkat konsumsi makanan (energi, protein, zat besi, dan vitamin C) dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMA Negeri Kalisat, terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat konsumsi makanan (protein) dengan status Kekurangan Energi Kronis pada remaja putri di SMA Negeri Kalisat, serta tidak adanya hubungan yang signifikan antara tingkat konsumsi makanan (energi, zat besi, vitamin C) dengan status Kekurangan Energi Kronis pada remaja putri di SMA Negeri Kalisat. Saran yang dapat diberikan yakni bagi SMA Negeri Kalisat diharapkan dapat memberikan dukungan penuh terhadap program pencegahan serta penanggulangan anemia dan Kekurangan Energi Kronis dengan memberikan informasi terkait hal tersebut. Bagi intansi diharapkan dapat meningkatkan kerja sama dengan pihak sekolah untuk memberikan edukasi terkait anemia dan Kekurangan Energi Kronis, dampaknya, upaya untuk mencegah, serta anjuran untuk rutin mengkonsumsi tablet tambah darah. Bagi masyarakat khususnya remaja putri diharapkan dapat lebih dalam mencari pengetahuan terkait anemia, Kekurangan Energi Kronis, konsumsi tablet tambah darah, serta lebih beragam dalam makan pada tiap harinya, menambah jumlah porsi makan agar protein dan zat besinya dapat tercukupi. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel penelitian seperti pengetahuan, kepatuhan konsumsi tablet tambah darah.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kesehatan Masyarakaten_US
dc.subjectANEMIAen_US
dc.subjectREMAJA PUTRIen_US
dc.titleKonsumsi Makanan, Status KEK dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMA Negeri Kalisat Kecamatan Kalisat Kabupaten Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiKesehatan Masyarakaten_US
dc.identifier.pembimbing1Sulistiyani, S.KM., M.Kes.en_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record