Hubungan Konsumsi Kopi terhadap Tekanan Darah Petani di Desa Jenggawah, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember
Abstract
Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang paling banyak terjadi di masyarakat. Terdapat berbagai faktor yang diperkirakan menyebabkan terjadinya hipertensi, salah satunya konsumsi kopi. Namun, efek kopi terhadap penyakit kardiovaskular seperti hipertensi masih menjadi kontroversi. Konsumsi kopi akut dianggap berkontribusi terhadap kejadian hipertensi. Sebaliknya, asupan kopi yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah terkena hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah terdapat hubungan antara konsumsi kopi terhadap tekanan darah petani di Desa Jenggawah. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian cross-sectional dan pengambilan data menggunakan purposive sampling. Data penelitian adalah data primer dari kuisioner konsumsi kopi dan pengukuran tekanan darah. Penelitian dilakukan dengan sampel berjumlah 40 menunjukkan hubungan positif yang signifikan dengan nilai p-value 0,027 untuk variabel jenis kopi. Sedangkan hubungan frekuensi konsumsi kopi terhadap tekanan memiliki p-value 0,936. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara jenis kopi terhadap tekanan darah petani di Desa Jenggawah. Namun, frekuensi konsumsi kopi tidak berhubungan secara signifikan terhadap tekanan darah petani di Desa Jenggawah.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]