Laju Pertumbuhan dan Persentase Hidup Tanaman Kenikir pada Penyemaian Tertutup dalam Chamber dengan Pengontrol Suhu Udara
Abstract
Tanaman kenikir, Cosmos sulphureus dan Cosmos caudatus
merupakan tumbuhan dikotil yang berasal dari Amerika Tengah. Tanaman
tersebut juga tumbuh di daerah Asia dan Australia termasuk di Indonesia.
Tanaman kenikir di Indonesia banyak dimanfaatkan sebagai tanaman
sayuran, baik dimakan mentah sebagai lalap, maupun direbus sebagai
urap-urap. Tanaman kenikir juga dimanfaatkan sebagai tanaman hias.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui laju pertumbuhan dan
persentase hidup tanaman kenikir pada penyemaian tertutup dalam
chamber dengan pengontrol suhu udara. Tanaman kenikir yang digunakan
ada 2 jenis yakni, Cosmos caudatus dan Cosmos sulphureus. Ruang semai
yang digunakan adalah ruang semai dengan penstabil suhu dan ruang
semai terbuka. Penelitian ini dilakukan pada ruangan ber-AC dengan
rentang suhu 24o
– 26oC. Parameter pertumbuhan yang diukur meliputi
panjang batang, diameter batang, panjang daun, lebar daun, massa basah
dan massa kering tanaman.
Pada hasil didapatkan bahwa laju pertumbuhan luas daun tanaman
kenikir pada ruang semai dengan penstabil suhu udara lebih besar dari
ruang semai terbuka. Laju pertumbuhan panjang batang tanaman kenikir
pada ruang semai dengan penstabil suhu udara lebih kecil dari ruang semai
terbuka. Laju pertumbuhan diameter batang pada kedua ruang semai tidak
memiliki perbedaan signifikan. Massa basah dan massa kering yang
dihasilkan juga tidak berbeda. Persentase hidup tanaman kenikir hasil
penyemaian dalam ruang semai dengan penstabil suhu udara lebih besar
dari ruang semai terbuka dengan nilai persentase hidup terbesar sebesar
76%. Disimpulkan bahwa penggunaan ruang semai dengan penstabil suhu
udara bermanfaat pada penyemaian kenikir dalam ruangan untuk
peningkatan pertumbuhan luas daun dan keberlangsungan hidup tanaman
kenikir yang disemaikan.