Efektivitas Model PBL Disertai dengan LKPD Berbasis Teknik Tabulasi untuk Penyelesaian Soal Tumbukan Sentral pada Kelas XI MIPA
Abstract
Model PBL siswa tidak hanya sekadar mendengarkan, mencatat, dan
menghafal materi yang disampaikan oleh guru tetapi siswa juga berpikir, mencari,
mengolah data, dan mengomunikasikan dalam proses pembelajaran. Model PBL
ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fisika. model PBL
ini di terapkan pada Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang digunakan siswa
sebagai bahan ajar dalam proses pembelajaran. Penggunaan metode, media dan
model pembelajaran yang tepat, dapat menjadikan siswa mencapai prestasi belajar
yang tinggi. Berdasarkan permasalahan yang dialami siswa dalam menyelesaikan
persoalan mata pelajaran fisika maka diperlukan solusi alternatif untuk
menyelesaikan persoalan pada materi tumbukan sentral dengan cara yang mudah
dan hasil yang akurat yaitu menggunakan cara teknik tabulasi. Penelitian ini
bertujuan untuk menigkatkan hasil belajar siswa dan menganalisis respon siswa
dalam penggunakan model PBL yang disertai LKPD berbasis teknik tabulasi untuk
penyelesaian soal tumbukan sentral.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen dengan
menggunakan analisis kuantitatif, untuk menunjukkan sebuah teknik tabulasi untuk
menyelesaikan sebuah permasalahan pada materi tumbukan sentral. Penelitian ini
dilaksanakan di SMA Negeri Ambulu, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember
tahun ajaran 2022/2023. Penentuan kelas sampel dilakukan dengan cara uji
homogenitas untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa kelas XI IPA di SMAN
Ambulu. Pengumpulan data dari penelitian ini berupa tes pretest, tes posttest, dan
angket respon dan juga terdapat data pendukung berupa observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Data pada hasil belajar siswa untuk melihat hasil belajar meningkat
atau menurun dengan menggunakan uji N-Gain dan untuk melihat respon siswa tersebut menduduki kriteria yang seperti apa dengan cara perhitungan penskoran
angket respon.
Hasil belajar siswa yang diperoleh menunjukkan adanya perbedaan yang
sangat signifikan antara hasil pretest dan posttest. Hasil pretest memperoleh nilai
rata-rata sebesar 42,6 dan sedangkan hasil posttest sebesar 87,5. Adanya selisih dari
hasil belajar tersebut mendapatkan nilai N-Gain sebesar 0.768 yang menunjukkan
bahwa 76,8% peningkatan hasil belajar siswa dalam penyelesaian soal tumbukan
sentral menduduki kriteria tinggi. Hasil penenlitian selanjutnya yaitu respon siswa
terhadap penggunaan teknik tabulasi yang telah diajarkan dan diterapkan pada saat
menyelesaikan persoalan yang terdapat pada soal tumbukan sentral dua partikel.
Respon yang dihasilkan yaitu cukup tinggi seperti pada indikator pertama belajar
menggunakan LKPD memiliki hasil sebesar 88,25% dan indikator tanggap dalam
pembelajaran memiliki hasil 90,27% dan pada indikator motivasi memiliki hasil
sebesar 84,63% dari hasil yang diperoleh pada setiap indikator diperoleh juga hasil
rata-rata keseluruhan sebesar 87,72% dan menduduki kriteria sangat baik.
Berdasarkan hasil yang diperolah dapat disimpulkan bahwa terdapat
peningkatan hasil belajar siswa dengan menerepkan teknik tabulasi dalam
menyelesaikan persoalan pada materi tumbukan sentral dua partikel. Hasil yang
diperolah dari hasil belajar siswa dengan menggunakan uji N-Gain yaitu sebesar
0,768 dan menduduki kriteria tinggi. Sedangkan nilai rata-rata respon siswa pada
semua indikator mengenai penggunaan teknik tabulasi untuk menyelesaikan
persoalan pada materi tumbukan sentral yaitu menduduki nilai sebesar 87,72%
dengan kriteria sangat baik. Penggunaan teknik tabulasi ini diharapkan dapat
bermanfaat dan dijadikan sebuah referensi untuk semua pendidik dan peserta didik
agar mempermudah dalam menyelesaikan persoalan pada materi tumbukan sentral