Show simple item record

dc.contributor.authorPRATAMA, Alfian Bagus Taruna
dc.date.accessioned2024-08-15T01:35:57Z
dc.date.available2024-08-15T01:35:57Z
dc.date.issued2024-07-22
dc.identifier.nim171510601037en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123930
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik_Lina Tgl 15 Agustus 2024en_US
dc.description.abstractIndonesia memiliki lokasi geografis yang strategis untuk pembudidayaan kakao, sehingga banyak petani yang membudidayakan kakao di Indonesia. Kabupaten Banyuwangi menduduki peringkat 1 dengan luas areal 10.258 (ha) pada tahun 2020 selanjutnya mengalami penurunan menjadi 10.243 pada tahun 2021. Meskipun luas areal yang dimiliki mengalami penurunan, namun hasil produksi kakao di Kabupaten Banyuwangi mengalami peningkatan. Rantai pasok yang efisien mampu mengurangi margin harga sehingga produk menjadi lebih berdaya saing. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi struktur dan aliran rantai pasok komoditas kakao di Desa Jambewangi, (2) mengukur kinerja rantai pasok kakao di Desa Jambewangi, (3) menganalisis strategi peningkatan kinerja rantai pasok kakao di Desa Jambewangi Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi. Metode penetuan lokasi penelitian yang digunakan adalah purposive method. Kecamatan Sempu memiliki luas areal yang tertinggi pula di Kabupaten Banyuwangi dengan luasan sebesar 279 ha dengan produksi sebanyak 204 ton pada tahun 2021. Di Kecamatan Sempu, desa yang paling banyak memiliki luas areal kakao yaitu Desa Jambewangi dengan luasan tanaman kakao sebesar 217 ha pada tahun 2020, selain itu di daerah Desa Jambewangi tedapat kelompok tani kakao yang dapat dijadikan objek pada penelitian ini. Waktu penelitian akan dilaksanakan pada Maret-Juli 2023 dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analitis. Metode pengambilan contoh yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis metode SCOR versi 11.0 dan menggunakan analisis SWOT. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Struktur dan aliran rantai pasok kakao di Desa Jambewangi Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi memiliki struktur yang terdiri dari supplier, manufacture, distributor, dan customers serta memiliki tiga aliran yaitu aliran produk, aliran keuangan, dan aliran informasi. (2) Kelompok Tani Manggar Kencono memiliki kinerja yang baik pada atribut kinerja Reliability dan Responsiveness. Pada atribut kinerja Agility, Cost, dan Assets Management menunjukkan kinerja yang belum baik disebabkan nilai yang dihasilkan pada indikator perhitungan pada atribut kinerja belum sempurna. Sehingga kinerja rantai pasokan kakao di Desa Jambewangi belum berjalan dengan maksimal. (3) Strategi peningkatan kinerja rantai pasok kakao di Desa Jambewangi Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi berada pada daerah kuadran V dengan faktor internal sebesar 2,103 dan faktor eksternal sebesar 2,110 maka kinerja rantai pasok kakao di Desa Jambewangi dapat dikelola dengan cara menjaga dan mempertahankan. Strategi S-O yang dilakukan dengan meningkatkan hasil panen, kualitas, dan mutu kakao yang dimiliki petani, memaksimalkan penggunaan lahan secara optimal, peningkatan pemberdayaan petani terhadap budidaya kakao, dan mempererat hubungan baik dengan pemerintah daerah.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Skripsi : Prof. Dr. Ir. Yuli Hariyati. MS.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectRANTAI PASOKen_US
dc.subjectSTRATEGI PENINGKATAN KINERJAen_US
dc.subjectKOMODITAS KAKAOen_US
dc.titleRantai Pasok dan Strategi Peningkatan Kinerja pada Komoditas Kakao di Desa Jambewangi Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgribisnisen_US
dc.identifier.pembimbing1Prof. Dr. Ir. Yuli Hariyati. MSen_US
dc.identifier.validatorKacung- 15 Agustus 2024en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record