• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Implementasi Kebijakan Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Usia Anak di Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar

    Thumbnail
    View/Open
    SKRIPSI REPOSITORY ILMA.pdf (1.366Mb)
    Date
    2024-07-09
    Author
    SIMA, Ilma Nurul
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kecamatan Ponggok sebagai wilayah dengan jumlah pemohon dispensasi kawin tertinggi di Kabupaten Blitar yang mana ini mengindikasikan bahwa pencegahan perkawinan usia anak ini belum diimplementasikan dengan baik. Implementasi kebijakan pencegahan dan penanganan perkawinan usia anak di Kabupaten Blitar tertuang dalam Peraturan Bupati Blitar Nomor 6 Tahun 2019. Dalam perbup tersebut mengatur kebijakan untuk melakukan pencegahan dan penanganan perkawinan usia anak tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja tetapi terdapat aktor lain yang berperan penting yaitu orang tua, tokoh masyarakat, tokoh agama, Modin dan guru bimbingan konseling sebagai orang yang berhadapan langsung dengan anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan implementasi kebijakan pencegahan dan penanganan perkawinan usia anak di Kecamatan Ponggok dari level bawah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori implementasi bottom-up dengan perspektif street level bureaucrats atau birokrat level bawah menurut Michael Lipsky. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis menurut Miles, Huberman, dan Saldana.Hasil penelitian menunjukkan aktor kebijakan level bawah belum mengetahui adanya batas usia dalam melangsungkan perkawinan sesuai dengan undang-undang perkawinan. Upaya pencegahan dan penanganan perkawinan anak sudah dilakukan meskipun tanpa adanya kesadaran, hal ini karena belum ada sosialisasi dari pemerintah mengenai Peraturan Bupati Blitar Nomor 6 Tahun 2019 di Kecamatan Ponggok. Kurangnya keterlibatan pemerintah menyebabkan street level bureaucrats melakukan inisiatif sendiri dalam upaya pencegahan perkawinan usia anak. Melihat permasalahan tersebut, diharapkan pemerintah dapat melakukan sosialisasi secara merata di setiap kecamatan.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123926
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5741]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository