dc.description.abstract | Tembakau (Nicotiana Tabacum) merupakan komoditi perkebunan unggulan di Jawa Timur yang sangat strategis bagi perekomomian nasional dan secara tidak langsung berdampak pada aspek sosial. Untuk terus menunjang kebutuhan bahan produksi dan pemasok bahan baku tembakau maka harus dilakukan budidaya tanaman tembakau yang menghasilkan produktivitas tinggi. Salah satu kunci keberhasilan budidaya tembakau, yaitu pemilihan mutu varietas benih unggul, perlakuan budidaya yang optimal dan pemilihan lokasi yang tepat. Salah satu permasalahan yang terjadi saat ini pada tanaman tembakau yaitu munculnya varietas-varietas baru, padahal varietas tersebut adalah varietas lama yang diadaptasi dengan nama daerah tempat tembakau dibudidaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan sifat morfologi yang nyata dari sepuluh varietas tanaman tembakau. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri faktor tunggal. Yaitu beberapa macam varietas tanaman tembakau jenis voor oogst diantaranya varietas maesan 1, varietas maesan 2, varietas kasturi, varietas samporis, varietas jinten, varietas rejeb, varietas serumpung, varietas marem 1, varietas kemloko dan varietas jepon. Dimana pada setiap varietas terdapat 3 ulangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata pada variabel pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter batang, berat daun segar, berat total daun kering, waktu berbunga dan waktu awal panen. Sedangkan pada variabel pengamatan panjang akar menunjukkan hasil perbedaan yang tidak nyata. | en_US |