Pelanggaran Prinsip Percakapan dalam Komedi Satire pada Tuturan Kanal Youtube Komtung Acara Minta Digampar Edisi Wawancara Denise Chariesta
Abstract
Kanal Youtube Komtung Acara “Minta Digampar” edisi wawancara mengundang orang-orang yang dikenal oleh publik kemudian akan dipancing emosi lawan tuturnya, salah satunya Denise Chariesta. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan cara komedi satire dibentuk melalui pelanggaran prinsip percakapan pada acara “Minta Digampar” kanal Youtube Komtung edisi wawancara Denise Chariesta dan tujuan dari pelanggaran prinsip percakapan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komedi satire dibentuk melalui pelanggaran prinsip percakapan yang terdiri atas prinsip kerja sama dan kesantunan berbahasa. Pada prinsip kerja sama, ditemukan pelanggaran pada maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, dan maksim cara. Pada pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa, ditemukan pelanggaran pada maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan, maksim kesederhanaan, maksim pemufakatan, dan maksim kesimpatian. Tujuan pelanggaran prinsip percakapan yang memuat tuturan-tuturan sindiran digunakan untuk menciptakan komedi satire. Hal tersebut dilakukan untuk menarik perhatian penonton sehingga penonton menjadi terhibur.