Pola Kemitraan Budidaya Pembesaran Gurami pada PT Tanah Tinggal Karya Indonesia di Desa Semboro Kecamatan Semboro Kabupaten JemberPola Kemitraan Budidaya Pembesaran Gurami pada PT Tanah Tinggal Karya Indonesia di Desa Semboro Kecamatan Semboro Kabupaten Jember

Abstract

Komoditas unggulan perikanan air tawar yang berpotensi untuk dikelola dan dikembangkan adalah budidaya gurami. Potensi budidaya gurami di Indonesia menjadi salah satu daya tarik PT Tanah Tinggal Karya Indonesia untuk memproduksi gurami dan menyediakan produk jasa yaitu kemitraan budidaya pembesaran gurami dengan pembudidaya mitra. Tujuan penelitian untuk menganalisis pola kemitraan dan perbedaan pendapatan pada pembudidaya pembesaran gurami mitra dan non mitra di Desa Semboro. Metode penelitian adalah metode deskriptif dan analitik. Metode pengambilan sampel adalah menggunakan teknik total population sampling sebanyak 10 pembudidaya pembesaran gurami mitra dan 16 pembudidaya pembesaran gurami non mitra. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner dengan cara wawancara. Data yang diperoleh berupa data primer dan sekunder yang digunakan untuk mengidentifikasi pola kemitraan PT Tanah Tinggal Karya Indonesia dengan pembudidaya mitra, untuk menganalisis pendapatan dan perbedaan pendapatan pembudidaya pembesaran gurami mitra non mitra di Desa Semboro. Hasil penelitian pola kemitraan yang diterapkan yaitu pola kemitraan operasional agribisnis (KOA), pendapatan pembudidaya pembesaran gurami mitra dan non mitra menguntungkan, dan tidak terdapat perbedaan yang nyata antara pendapatan pembudidaya pembesaran gurami mitra dan non mitra dimana rata-rata pendapatan pembudidaya pembesaran gurami mitra adalah Rp.4.546.400,90 per 100m2 sedangkan rata-rata pendapatan pembudidaya pembesaran gurami non mitra Rp.4.260.378,44 per 100m2 .