Campur Kode dalam Novel Hati Suhita Karya Khilma Anis
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud campur kode dan faktor-faktor yang melatarbelakangi campur kode pada novel Hati Suhita Karya Khilma Anis. Racangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa deskripsi dan dialog pada novel Hati Suhita karya Khilma Anis yang terindikasi adanya wujud campur kode serta jawaban yang berkaitan dengan faktor-faktor yang melatarbelakangi campur kode pada novel Hati Suhita karya Khilma Anis. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik dokumentasi dan teknik wawancara. Hasil dan pembahasan pada penelitian ini berupa wujud campur kode pada novel Hati Suhita Karya Khilma Anis dan dan faktor-faktor yang melatarbelakangi campur kode pada novel Hati Suhita Karya Khilma Anis. Wujud campur kode pada novel Hati Suhita karya Khilma Anis antara lain yaitu 1) campur kode berbentuk kata, meliputi a) campur kode berwujud kata dasar, b) campur kode berwujud kata berimbuhan, c) campur kode berwujud kata ulang. 2) campur kode berwujud frasa, meliputi a) campur kode berwujud frasa nominal, b) campur kode berwujud frasa verbal, c) campur kode berwujud frasa adverbial. 3) campur kode berwujud baster. 4) campur kode berwujud ungkapan atau idiom; dan faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya campur kode pada novel Hati Suhita karya Khilma Anis antara lain yaitu 1) faktor penguasaan bahasa penutur, 2) faktor kepopuleran bahasa, 3) faktor untuk menarik pembaca, 4) faktor kekhasan dan kedaerahan, 5) faktor refleks, dan 6) faktor untuk mendekatkan pembaca dengan apa yang menjadi tujuan penulis.Saran dalam penelitian ini meliputi : (1) mahasiswa Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia menjadikan hasil penelitian sebagai bahan bacaan untuk
menambah pengetahuan tentang materi yang berkaitan dengan mata kuliah
sosiolinguistik; (2) peneliti selanjutnya yang sebidang ilmu, disarankan untuk
mengembangkan aspek-aspek lain yang tidak ditemukan oleh peneliti seperti
campur kode yang berwujud klausa dengan objek penelitian yang berbeda.