Pemodelan Hujan Aliran Menggunakan Metode Tangki pada Das Bajulmati Situbondo
Abstract
Daerah Aliran Sungai (DAS) Bajulmati merupakan DAS yang terletak di Kabupaten Situbondo serta berbatasan langsung dengan Kabupaten Banyuwangi. Debit aliran sungai dibutuhkan untuk mengetahui tersedianya air di suatu wilayah. Pemodelan hujan aliran dilakukan untuk mengetahui dan memonitoring data debit dikarenakan tidak semua DAS memiliki stasiun debit. Penelitian ini menggunakan metode tangki dimana metode ini diperkenalkan oleh Sugawara yang merupakan simulasi dari sebuah DAS dengan mengubah tampungan menjadi tangki. Setiap tangki memiliki dua lubang dikedua sisinya, letaknya di dinding dan dasar tangki, setiap lubang tangki memiliki parameter yang nantinya akan dikalibrasi dan validasi. Hasil pemodelan menggunakan metode tangki pada DAS Bajulmati didapatkan nilai kesesuaian metode Tangki pada pemodelan hujan aliran di DAS Bajulmati menunjukkan hasil 1,98% untuk dataset 10 harian dan 6,72% untuk dataset bulanan. Hasil perhitungan menggunakan metode tangki menunjukkan bahwa rata-rata kalibrasi metode selama tiga tahun (2016 – 2018) RMSE sebesar 9,158, ME sebesar -4,098, NSE sebesar 0,911, dan R2 sebesar 0,938. Sementara itu, rata-rata validasi model selama tiga tahun yakni (2019 – 2021) memiliki nilai RMSE sebesar 11,506, ME sebesar -3,597, NSE sebsar 0,894 dan R2 sebesar 0,933. Pada penelitian ini nilai RMSE dan ME menunjukkan angka mendekati 0, nilai NSE>0,75, dan nilai R2 mendekati 1. Maka dari itu pemodelan menggunakan metode Tangki pada DAS Bajulmati andal dalam pemodelan hujan aliran di DAS Bajulmati.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]