Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas IV di SDN Tegalrejo 1 Kabupaten Jember

Abstract

Kurangnya perhatian guru dalam penggunan model pembelajaran selama proses pembelajaran berlangsung tentunya berpengaruh pada minat siswa mengikuti pembelajaran. Terkhusus pada pembelajaran matematika yang cenderung dianggap sulit dan membosankan tentunya guru membutuhkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika. Berdasarkan hal tersebut, guru harus memilah model pembelajaran yang cocok digunakan dalam proses pembelajaran matematika agar dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Model pembelajaran inkuiri terbimbing dikatakan salah satu model pembelajaran yang cocok digunakan untuk pembelajaran matematika di kelas. Hal tersebut dikarenakan model pembelajaran inkuiri terbimbing adalah model pembelajaran yang menjadikan siswa sebagai pusat dari proses pembelajaran dikelas, sehingga siswa dituntut untuk aktif selama proses pembelajaran beralangsung. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar matematika materi bangun ruang siswa kelas IV di SDN Tegalejo 1 Kabupaten Jember. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen berpolakan eksperimen semu dengan rancangan pretest-posttest non equivalent control group. Penelitian ini dimulai dengan kegiatan observasi dan wawancara untuk menentukan topik penelitian, melakukan tinjauan literatur dan kajian pustaka, merumuskan masalah dan hipotesis, menentukan variabel, melakukan prosesdur penelitian berupa validasi dan uji coba instrumen tes, menganalisis data dengan uji-t dan uji ER, menguji hipotesis, menyimpulkan hasil penelitian, dan membuat laporan. Hasil validitas instrumen tes yang dilakukan oleh validator ahli dan praktisi memperoleh nilai 92,6 yang diartikan sangat layak dengan rentang skor 81,00-100. Skor hasil uji reliabilitas menunjukkan hasil 0,89 yang diartikan bahwa instrumen tas masuk dalam kategori reliabilitas tinggi dengan rentang nilai 0,85-0,89. Hasil uji t dengan metode t-test independent sample dengan taraf signifikansi 5% atau 0,05 memperoleh hasil t-hitung 4,871 sedangkan t-tabel 1,684. Berdasarkan hasil uji t tersebut maka di peroleh hasil bahwa t-hitung > ttabel yang artinya ada pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar matematika materi bangun ruang pada siswa kelas IV di SDN Tegalrejo 1 Kabupaten Jember. Uji Keefektifan relatif menunjukkan hasil 78,13% yang berarti model pembelajaran inkuiri terbimbing masuk dalam kategori keefektifan tinggi. Berdasarkan uraian yang sudah dijabarkan tersebut, model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat digunakan sebagai alternatif model pembelajaran khususnya pada pelajaran matematika materi bangun ruang guna meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Penelitian ini masih belum sempurna, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut dengan materi yang berbeda guna mengetahui efektifitas model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap materi pelajaran lain.