Optimasi Konversi Sumur Produksi ke Sumur Injeksi pada Kasus Immiscible Gas Injection Lapangan BU
Abstract
Lapangan “BU” merupakan lapangan minyak terbesar di negara Iraq,
tepatnya berada di kota Basra. Lapangan ini telah berproduksi sejak tahun 1976.
Lapangan “BU” menyumbangan produksi minyak sebesar 70% di negara Iraq.
Produksi kumulatif lapangan “BU” hingga akhir tahun 2011 mencapai 188
MMSTB/day, kemudian produksi harian menurun hingga 26% pada tahun 2024.
Penurunan ini terjadi setelah puncak produksi di tahun 2012 yang mencapai 70,000
STB/day. Penurunan produksi ini membutuhkan skenario optimasi produksi untuk
meningkatkan oil recovery. Skema oil recovery yang dilakukan pada lapangan
“BU” adalah injeksi gas CO2 immiscible dengan mengkonversi sumur produksi
existing menjadi sumur injeksi. Langkah awal adalah dengan melakukan inisialisasi
untuk mengetahui nilai OOIP. Nilai cadangan minyak lapangan “BU” adalah
319,891,677 STB. Skenario awal adalah skenario basecase dengan estimasi
produksi yang dilakukan selama 20 tahun. Hasil yang diperoleh dari skenario
basecase adalah kumulatif produksi minyak sebesar 69,113,104 STB dengan nilai
recovery factor sebesar 21.61%. Skenario basecase yang kurang optimal sehingga
dilakukan skenario injeksi gas CO2 secara immiscible. Skenario injeksi immiscible
dilakukan karena pada lapangan ini memiliki nilai API gravity sebesar 21 API yang
termasuk ke dalam fluida heavy oil. Injeksi immiscible memiliki potensi optimasi
yang bagus pada fluida heavy oil. Injeksi dilakukan dengan mengkonversi sumur
produksi, sumur kandidat injeksi yang dikonversi adalah sumur BU-14 dan BU-12.
Skenario injeksi dilakukan dengan mengontrol surface rate injection sebesar
20,000 MSCF/day dengan durasi injeksi selama 16 tahun. Hasil skenario injeksi
diperoleh nilai kumulatif produksi minyak sebesar 93,829,696 STB dengan
recovery factor 29.33%. Adanya skenario injeksi ini meningkatkan kumulatif
produksi sebesar 24,716,592 STB dan peningkatan recovery factor sebesar 7.72%.
Skenario injeksi juga mampu me-maintainance tekanan reservoir. Tekanan
reservoir pada skenario basecase turun hingga mencapai 4,532 Psi dengan adanya
injeksi tekanan turun hanya sekitar 4,832 Psi.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]