Show simple item record

dc.contributor.authorSIMALYA, Otius
dc.date.accessioned2024-08-12T07:34:29Z
dc.date.available2024-08-12T07:34:29Z
dc.date.issued2023-10-13
dc.identifier.nim172310101218en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123612
dc.descriptionFinalisasi oleh taufik_Lia Tgl 12 Agustus 2024en_US
dc.description.abstractUsia 0-24 bulan merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat pada anak yang disebut sebagai masa emas sekaligus periode kritis. Pada masa ini dapat diwujudkan apabila anak memperoleh asupan gizi yang sesuai untuk tumbuh kembang optimal salah satunya yang direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO) yaitu memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) sejak bayi umur 6 bulan sampai 24 bulan. Sehingga pengetahuan ibu yang baik tentang pemberian MPASI pada anak usia 6-24 bulan sangat diperlukan karena akan berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anaknya. Penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian MPASI pada anak usia 6- 12 bulan di Suku Lani Papua. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 6-12 bulan di Suku Lani Papua. Jumlah sampel sebanyak 50 orang. Teknik sampling menggunakan metode total sampling sampling dengan kriteria inklusi ibu bersedia menjadi responden dalam penelitian ini dan ibu yang memiliki anak usia 6-12 bulan sedangkan kriteria eksklusi ibu yang tidak bisa komunikasi yang efektif. Instrument penelitian menggunakan kuesioner pengetahuan tentang MPASI dengan 20 item pertanyaan. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata usia ibu di suku Lani yang memiliki anak 6-12 bulan berusia 30 tahun dengan usia anak rata-rata 8,48 bulan, rata-rata jumlah anak 2,4 anak, mayoritas pendidikan ibu yaitu SMA sebanyak 19 (37,3%) dan pekerjaan ibu sebagai ibu rumah tangga sebesar 21 (42%) orang. Tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) pada anak usia 6-12 bulan di suku Lani Papua mayoritas cukup 29 (58%). Pengetahuan ibu yang cukup ini menunjukkan bahwa ibu di suku Lani sudah memahami pentingnya pemberian MPASI terhadap anaknya. Selain itu ibu di suku Lani juga menyadari pentingnya pemenuhan gizi yang layak pada anak khususnya pada periode emas. Bagi ibu suku Lani agar selalu meningkatkan pengetahuan melalui penyuluhan-penyuluhan khususnya tentang kesehatan pada anak yang dilakukan oleh lembaga terkait seperti puskesmas maupun di posyandu.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Dr. Iis Rahmawati, S.Kp., M.Kes Dosen Pembimbing Anggota : Ns. Lantin Sulistyorini, S.Kep., M.Kesen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keperawatanen_US
dc.subjectTINGKAT PENGETAHUAN IBUen_US
dc.subjectPEMBERIAN MAKAN PENDAMPING ASI (MPASI)en_US
dc.subjectUSIA 6-12 BULANen_US
dc.titleGambaran Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) Usia 6-12 Bulan di Suku Lani Papuaen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Keperawatanen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Iis Rahmawati, S. Kp., M. Kesen_US
dc.identifier.pembimbing2Ns. Lantin Sulistyorini, S. Kep., M. Kesen_US
dc.identifier.validatorKacung- 16 November 2023en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record