Faktor Risiko yang Memengaruhi Kualitas Hidup Pasien Pasca Stroke di Klinik Saraf Instalasi Rawat Jalan RSD Dr Soebandi
Abstract
Stroke berdampak pada aktivitas sehari-hari pasien dan berujung pada
penurunan kualitas hidup. Penurunan kualitas hidup pasien pasca stroke dapat
dicegah dengan menangani faktor risiko stroke. Faktor risiko stroke dibagi menjadi
faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi yaitu usia, jenis kelamin, suku, dan
genetik dan faktor yang dapat dimodifikasi yaitu ada tidaknya faktor komorbid dan
gaya hidup. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh faktor risiko stroke
terhadap kualitas hidup pasien pasca stroke.
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian analitik observasional dengan
pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini merupakan pasien pasca
stroke yang melakukan kontrol rutin di Klinik Saraf Instalasi Rawat Jalan RSD dr.
Soebandi periode September – November 2023. Jenis data berupa data primer
menggunakan rekam medis dan data sekunder berupa kuesioner. Data dianalisis
menggunakan uji chi square dengan nilai signifikansi p<0,005.
. Hasil penelitian ini adalah usia, suku, dan riwayat stroke berulang
memengaruhi kualitas hidup pasien pasca stroke dengan nilai p-value 0,041, 0,029,
dan 0,000. Jenis kelamin, BMI, riwayat merokok, hipertensi, diabetes mellitus,
dislipidemia, dan jenis stroke tidak memengaruhi kualitas hidup pasien pasca stroke
dengan nilai p-value 0,933, 0,0948, 0,656, 0,605, 0,537, 0,059 dan 0,739. Konsumsi
alkohol dan atrial fibrillation tidak dapat dianalisa karena tidak memenuhi standar
uji chi square. Penelitian selanjutnya dapat meneliti faktor risiko stroke yang belum
diteliti, seperti pekerjaan, nutrisi, genetik, dan tingkat pendidikan. Pemerintah dan
tenaga kesehatan dapat meningkatkan kualitas hidup pasien pasca stroke dengan
mencegah risiko terjadinya stroke.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]