Show simple item record

dc.contributor.authorWIJAYANTI, Widia
dc.date.accessioned2024-08-12T07:05:56Z
dc.date.available2024-08-12T07:05:56Z
dc.date.issued2023-07-17
dc.identifier.nim202303102113en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123563
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik_Lela Tgl 12 Agustus 2024en_US
dc.description.abstractHematemesis melena merupakan suatu kondisi dimana klien mengalami muntah darah yang diserai dengan buang air besar (BAB) berdarah dan berwarna hitam. Wama dari hematemesis tergantung pada lamanya kontak antara darah dengan asam lambung serta besar kecilnya perdarahan, sehingga dapat berwarna seperti kopt atau kemerah-merahan dan bergumpal-gumpal.Berdasarkan profil IGD RSUD Bangil, sebanyak 350 orang yang mengidap penyakit hematesis Melena. Penyakit hematesis Melena ini dapat terjadi seperti faktor gaya hidup yang dipenuhi oleh kesibukan dan stress, pola makan yang tidak sehat,konsumsi rokok,alkohol.Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kekurangan volume cairan adalah manajemen hipovolemia yang mencakup intervensi diantaranya memberikan edukasi memperbanyak cairan oral,memonitor hipovolemia, dan kepatuhan dalam pengobatan. Laporan kasus ini bertujuan untuk menggambarkan hematesis Melena dengan masalah kekurangan volume cairan. Hematesis melena dapat disebabkan beberapa faktor seperti varises esofagus, ulkul peptikum, gastritis erosif, ruptur mukosa esofagogastrika. Hematesis Melena memiliki 6 kriteria klinis umum yaitu, anoreksia, disfagia, feses bewarna hitam, perubahan sirkulasi Perifer, rasa cepat lelah, mual dan muntah. Pemeriksaan diagnostik yang dapat dilakukan yaitu pemeriksaan tinja, pemeriksaan darah, pemeriksaan esofagastro duodenoskopi, kontras barium dan angiografi. Pengobatan pasien hematesis Melena biasanya menggunakan obat oral dan omeprazole. Dalam melakukan asuhan keperawatan kegawatdaruratan, pengkajian dilakukan pada pasien dan keluarga. Setelah data didapatkan, diagnosa yang mungkin muncul ada 3 kekurangan volume cairan, ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh dan intoleransi aktivitas. Inyervensi yang diberikan untuk diagnosa prioritas yaitu manajemen hipovolemia. Implementasi yang dilakukan yaitu memberikan edukasi terkait penyakit hematesis melena,memperbanyak asupan cairan oral, monitor asupan nutrisi, monitor asupan makanan,monitor berat badan, monitor intake dan output cairan,dan memberikan edukasi terkait kepatuhan dalam melakukan pengobatan. Evaluasi yang diharapkan sesuai dengan kriteria hasil luaran keperawatan yaitu turgor kulit kurang dari 2 detik. Metode dalam penelitian ini menggunakan desain laporan kasus dengan mendeskripsikan asuhan keperawatan kegawatdarurat. Batasan istilah yang digunakan dalam laporan kasus ini yaitu penyakit hematesis melena, asuhan keperawatan kegawatdarurat, dan resusitasi cairan.Partisipan dalam laporan kasus ini yaitu Tn.S dengan kriteria mual muntah darah. Lokasi pengambilan data berada di IGD RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan. Teknik pengumpulan data WOD (wawancara, observasi, dan dokumentasi) setelah itu di analisis. Hasil laporan kasus ini Tn.S mengatakan mual muntah, lemas, pusing, mukosa bibir kering, turgor kulit kurang dari 2 detik. Ditegakkan diagnosa prioritas yang muncul pada Tn. S yaitu kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan aktif. Intervensi yang dilakukan yaitu menajemen hipovolemia dengan implementasi resusitasi cairan dan evaluasi keperawatan setelah 1 hari didapatkan turgor kulit kurang dari 2 detik, berat badan membaik, mual muntah membaik, lelah atau lesu menjadi segar. Setelah dilakukan pengkajian keperawatan dan ditegakkan diagnosa keperawatan kegawatdaruratan kekurangan volume cairan,dan direncanakan intervensi manajemen hipovolemia terkait resusitasi cairan,implementasi yang dilakukan terkait resusitasi cairan yaitu pemberian edukasi penyakit hematesis Melena dan edukasi dalam kepatuhan pengobatan.Hasil evaluasi yaitu masalah kekurangan volume cairan teratasi sebagian sehingga perlu dilanjutkan intervensi manajemen hipovolemia terkait resusitasi cairan.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing 1 : Ns Ida Zuhroidah,S.Kep.,M.Kes Dosen Pembimbing 2 : Ns Ayu Dewi Nastiti,S.Kep.,M.Kepen_US
dc.publisherFakultas Keperawatanen_US
dc.subjectHEMATEMESIS MELENAen_US
dc.subjectASUHAN KEPERAWATANen_US
dc.subjectKEPERAWATAN GAWAT DARURATen_US
dc.titleAsuhan Keperawatan dengan Kekurangan Volume Cairan pada Pasien Hematesis Melena di IGD RSUD Bangil Kabupaten Pasuruanen_US
dc.typeLaporan D3en_US
dc.identifier.prodiKeperawatanen_US
dc.identifier.pembimbing1Ns. Ida Zuhroidah, S.Kep., M.Kesen_US
dc.identifier.pembimbing2Ns. Ayu Dewi Nastiti., S.Kep., M.Kepen_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_Desember_2023_19en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record