Strategi Promosi dalam Upaya Meningkatkan Kunjungan Wisatawan pada Objek Wisata Doesoen Kakao Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi
Abstract
Pariwisata termasuk sektor perekonomian yang berkembang cepat, maka dari
itu pariwisata dijadikan sektor yang berpotensi besar untuk berkembang menjadi
pendorong kemajuan perekonomian. Hal ini menggambarkan bahwa pariwisata
menjadi bagian dari sektor ekonomi yang memiliki kesempatan besar guna
dilakukan suatu pengembangan. Promosi termasuk aspek utama yang digunakan
untuk mengembangkan pariwisata. Ketika menjalankan promosi maka dibutuhkan
strategi yang sesuai agar bisa berlangsung dengan baik dan meraih target.
Teknologi yang terus berkembang menjadi perihal yang tidak dapat dihindari saat
ini dikarenakan melalui perkembangan teknologi maka ilmu pengetahuan juga
meningkat. Teknologi yang terhubung dengan jaringan internet secara global
memberi kesempatan untuk memasarkan produk serta jasa.
Objek wisata Dosoen Kakao merupakan salah satu jenis agro wisata atau wisata
berbasis pertanian atau perkebunan yang mulai dikembangkan menjadi objek
wisata berbasis edukasi sejak tahun 2016. Promosi pariwisata pada objek wisata
yang ada saat ini dianggap masih rendah dikarenakan masih kekurangan pembaruan
terkait informasi pariwisata yang mengakibatkan jumlah pengunjung baik itu
wisatawan lokal atau domestik semakin menurun pada tahun 2018. Sehingga
peneliti memiliki ketertarikan menjalankan penelitian guna memahami tentang
strategi promosi yang dilakukan pada objek wisata Dosoen Kakao di Kecamatan
Glenmore secara lebih mendalam.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang lokasinya ditentukan
dari teknik purposive area. Penelitian dilaksanakan di objek wisata Doesoen Kako
Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi. Data didapatkan dari kegiatan
wawancara dengan narasumber utama yang merupakan penanggung jawab objek
wisata Doesoen Kakao Indah yaitu Novita Sari, SAP serta informan pendukung enam orang. Metode dalam mengumpulkan data melalui penggunaan teknik
wawancara secara mendalam, pengamatan partisipatif serta dokumen. Selanjutnya
data dianalisis melalui proses pengumpulan, reduksi, penyajian serta verifikasi atau
menyimpulkan. Daerah dan subjek penelitian lokasi pembelitian merupakan tempat
yang mana penelitian tersebut dilaksanakan dan bisa mengutarakan kondisi yang
sesungguhnya dari objek yang dikaji dan merupakan sarana peneliti supaya
memperoleh banyak data yang diperlukan untuk penelitian ini.
Berdasarkan perolehan penelitian yang sudah dilaksanakan dapat dapat
disimpulkan bahwa penerapan strategi indentifikasi target audience, pesan, media
pada objek wisata Doesoen Kakao dalam melakukan promosi memberikan dampak
positif pada jumlah kunjungan wisatawan. Dalam menentukan target audience atau
target pasar pihak pengelola objek wisata Doesoen Kakao menggunakan strategi
Penetapan Sasaran Tidak Terkonsentrasi (Undifferentiated Marketing Strategy)
dimana strategi yang mengabaikan perbedaan segmen pasar dan menargetkan
seluruh pasar dengan satu tawaran. Adapun yang menjadi target pasar dari objek
wisata Doesoen Kakao adalah semua kalangan masyarakat. Merancang pesan
dengan menjelaskan keindahan yang ada di objek wisata doesoen kakao. Dengan
demikian para konsumen atau calon wisatawan akan tertarik. Setelah wisatawan
tertarik meraka melakukan perjalan wisata ke objek wisata Doeseon Kakao. Media
yang digunakan oleh pihak pengelola objek wisata Doesoen Kakao melalui media
sosial dan media cetak. Dari semua pesan yang disampaikan, efektif untuk
menyampaikan tujuan promosi. Dengan demikian tujuan dari promosi yang
dilakukan tercapai, dengan adanya peningkatan kunjungan wisatawan.