Performa Alkaline Fuel Cell dengan Katalis Katoda Berbasis Mangan Oksida
Abstract
Kebutuhan energi akan terus meningkat seiring berjalannya waktu. Kita harus
mencari energi alternatif pengganti bahan bakar fosil. Salah satu energi alternatif
pengganti bahan bakar fosil adalah gas hidrogen. Energi kimia dalam gas hidrogen
dapat dikonversi menjadi energi listrik melalui teknologi fuel cell. Alkaline fuel cell
(AFC) adalah salah satu teknologi fuel cell yang mudah dalam hal penanganan,
memiliki efisiensi yang sangat tinggi, dan cocok untuk pengoperasian yang
dinamis. namun pengembangan alkaline fuel cell terkendala biaya yang mahal
karena penggunaan katalis dengan logam mulia. Penelitian ini dilakukan secara
eksperimental yang bertujuan untuk mengembangkan material untuk katalis katoda
dengan material non logam mulia. Material non logam mulia yang digunakan
sebagai katalis katoda adalah mangan oksida (MnO2). MnO2 digunakan sebagai
katalis karena harga yang murah, banyak dipasaran, memiliki aktivitas katalitik
yang sangat baik, dan memiliki resistansi polaritas yang rendah. Konsentrasi
mangan oksida yang kami gunakan dalam penelitian ini yaitu 20%, 10%, dan 0%.
Didapatkan hasil bahwa semakin tinggi konsentrasi mangan oksida pada katalis
katoda maka performa alkaline fuel cell juga semakin meningkat. Hal itu dibuktikan
dengan tegangan dan arus yang dihasilkan oleh katalis katoda dengan konsentrasi
mangan oksida 20% lebih tinggi dibanding konsentrasi yang lebih sedikit.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]