dc.description.abstract | Tomat merupakan tanaman hortikultura yang memiliki banyak manfaat sebagai pemenuhan kebutuhan pasar maupun rumah tangga. Produksi tomat mengalami peningkatan setiap tahunnya dari tahun 2016-2020. Permasalahan yang terjadi yaitu penggunaan pupuk anorganik secara terus-menerus dalam budidaya tanaman tomat dapat berdampak terhadap tanah. Upaya yang dilakukan yaitu dengan penggunaan pupuk organik kascing serta penggunaan media tanam. Tujuan penelitian dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk pada berbagai komposisi media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap 2 faktor perlakuan. Faktor pertama dosis pupuk kascing dengan 4 taraf perlakuan yaitu (K0) 0 gr/polybag, (K1) 150 gr/polybag, (K2) 200 gr/polybag, (K3) 250 gr/polybag. Faktor kedua komposisi media tanam dengan 4 taraf yaitu M0 tanah (kontrol), M1 ( 1 tanah : 1 arang sekam), M2 ( 1 tanah : 1 cocopeat), M3 ( 1 tanah : 1 kompos). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan ANOVA, diuji lanjut menggunakan metode Duncan taraf 95%. Variabel yang diamati tinggi tanaman, indeks luas daun, jumlah cabang produktif, presentase bunga jadi buah, jumlah buah/tanaman, berat buah/tanaman, dan volume akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk kascing dengan komposisi media tanam memberikan perngaruh terhadap tinggi tanaman, indeks luas daun, jumlah cabang produktif, jumlah buah/tanaman, dan berat buah/tanaman. Kombinasi perlakuan terbaik adalah komposisi media tanam M3 ( 1 tanah : 1 kompos ) dengan dosis pupuk kascing K2 ( 200 gr/polybag). | en_US |