dc.description.abstract | Pengembangan usaha peternakan ayam broiler memiliki suatu pola kerjasama yaitu berupa pola kemitraan, dimana pola kemitraan ini adalah pola mitra usaha dengan kontrak, biasanya dilakukan antara perusahaan inti dengan peternakan rakyat, dimana perusahaan inti memiliki kewajiban untuk menyediakan sarana produksi bagi peternak seperti Day Old Chicken (DOC), pakan, obat, vaksin, dan tenaga teknis pembimbing, dokter hewan, serta memiliki hak untuk membeli semua ayam broiler yang dihasilkan oleh peternak dalam satu periode pemeliharaan. Peternakan rakyat sebagai mitra dari perusahaan inti memiliki kewajiban untuk menyediakan sarana dan prasarana proses pemeliharaan berupa kandang, tenaga kerja, dan peralatan serta operasional.
Penelitian ini menganalisis nilai Indeks Performa, beserta faktor-faktor yang mempengaruhi nilai Indeks Performa tersebut, serta menguji korelasi antara pendapatan dengan nilai Indeks Performa ayam broiler sistem kemitraan sub kontrak pada kandang open house di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indeks Performa yang didapatkan peternak sistem kemitraan sub kontrak di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan memiliki nilai rata-rata 340,60. Komponen penyusun nilai Indeks Performa yang paling memiliki pengaruh secara berurutan adalah nilai koefisien FCR (𝑋3), ABW (𝑋2), Umur panen (𝑋4), dan deplesi (𝑋1), dimana pengaruh nilai-nilai koefisien tersebut terhadap nilai IP sebesar 99,3%. Sedangkan korelasi antara nilai IP dengan pendapatan peternak, karena didapatkan nilai p-value sebesar 0.000, sehingga terjadi korelasi karena nilai p-value <0,01. Dengan nilai Pearson correlation dinyatakan sebagai korelasi sempurna karena bernilai 0,813, yang berada pada nilai antara 0,810 sampai 1,000. | en_US |