Pengembangan Desain Pembelajaran Berbasis Riset dengan Pendekatan Stem dalam Meningkatkan Keterampilan Metakognisi Mahasiswa Menyelesaikan Masalah Pemanfaatan Cascara untuk Teh Herbal Kesehatan
Abstract
Pengenalan pemanfaatan cascara pada mahasiswa untuk teh herbal kesehatan
dilakukan guna memanfaatkan potensinya dan meneruskan agar komoditi ini tetap
berkembang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi
keterampilan metakognisi mahasiswa dalam menyelesaikan masalah riset
mengenai cascara untuk teh herbal kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode
campuran, menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan
kuantitatif digunakan untuk menganalisis hasil keterampilan metakognisi
mahasiswa melalui penerapan model pembelajaran RBL-STEM, sedangkan
pendekatan kualitatif digunakan untuk menganalisis kegiatan pembelajaran dan
gambaran fase keterampilan metakognisi mahasiswa. Partisipan dalam penelitian
ini terdiri dari dua kelas, yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen, masing-masing
terdiri dari 50 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan melalui tes, wawancara,
dan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai sig (2-tailed) pada uji
independent sample t-test adalah 0,000 (p<0.05), menyiratkan bahwa penerapan
model pembelajaran berbasis riset dengan pendekatan STEM dapat meningkatkan
keterampilan metakognisi mahasiswa dalam menyelesaikan masalah riset
mengenai cascara sebagai teh herbal Kesehatan. Observasi terhadap aktivitas
belajar mahasiswa menunjukkan hasil sebesar 91,6%, menempatkan siswa kelas
eksperimen dalam kategori "sangat aktif". Ini menandakan bahwa penggunaan
model pembelajaran RBL-STEM efektif dalam meningkatkan keterlibatan
mahasiswa dan keterampilan metakognisi mereka dalam menghadapi tantangan
penelitian terkait cascara untuk teh herbal kesehatan.