Kepatuhan Waktu Kontrol Pasien Post Perawatan Saluran Akar Di Klinik Konservasi Gigi RSGMP Universitas Jember September - Desember 2023
Abstract
Menurut data Riskesdas tahun 2018, prevalensi masalah kesehatan gigi dan
mulut di Indonesia mencapai 57,6%, dengan indeks DMF-T Nasional sebesar 7,1. Hal
ini menunjukkan bahwa masalah kesehatan gigi dan mulut masih perlu menjadi
perhatian utama dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat. Indeks DMF-T
merupakan indeks yang sering digunakan untuk mengevaluasi tingkat karies dalam
sebuah populasi. Indeks ini mengukur pengalaman karies berdasarkan jumlah gigi
yang mengalami kerusakan (Decay), gigi yang hilang (Missing), dan gigi yang
ditambal (Filling) melalui pemeriksaan menyeluruh.
Perawatan saluran akar (root canal treatment) merupakan prosedur medis
penting dalam bidang Kedokteran Gigi untuk mengganti pulpa deangan bahan pengisi
agar gigi bisa digunakan di rongga mulut. Proses ini bertujuan untuk membersihkan
Saluran akardan mengurangi sakit yang timbul akibat yang terinfeksi. Preparasi pada
Saluran akarakan mengurangi risiko penyebaran infeksi ke sistem imun tubuh.
Kontrol perawatan saluran akar dilakukan secara bertahap untuk melihat
keberhasilan perawatan, yaitu kontrol 1 minggu, 2 bulan, 6 bulan, 1 tahun, 2 tahun
dan seterusnya. Jenis perawatan ini melibatkan serangkaian tahapan yang tidak dapat
diselesaikan dalam satu kunjungan saja. Namun, tantangan utama dalam kontrol post
perawatan saluran akar adalah ketidakpatuhan pasien, yang sering kali tidak datang
kembali untuk menyelesaikan perawatan tersebut.
Jenis penelitian yang diterapkan dalam studi ini adalah jenis observasional
deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyajikan deskripsi yang sistematis,
faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta. Variabel dalam penelitian ini adalah rekam
medis kepatuhan waktu kontrol pasien mahasiswa koas post perawatan saluran akar
di klinik Konservasi Gigi RSGMP Universitas Jember September - Desember 2023
dengan total sampel 46. Hasil penelitian ini diperoleh pada jenis kelamin laki-laki
terdapat 14 pasien yang patuh pada saat post perawatan dan jenis kelamin perempuan
terdapat 25 pasien yang patuh. Pada pasien laki-laki semuanya patuh sedangkan pada
pasien perempuan terdapat 7 yang tidak patuh.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]