Pengaruh Biogas Hasil Purifikasi terhadap Karakteristik Api Pembakaranp pada Meso-scale Combustor dengan Backward Facing Step
Abstract
Terkait dengan adanya krisis bahan bakar fosil saat ini, banyak peneliti
mengembangkan bahan bakar alternatif, salah satunya biogas. Namun terdapat
masalah dalam kestabilan nyala api pada biogas sehingga beberapa peneliti
menemukan terobosan untuk menyetabilkan biogas dengan cara mengpurifikasi
biogas. Penelitian ini mengamati karakteristik api pembakaran pada teknologi
pembakaran skala micro/meso (micro/meso-scale combustion) dalam suatu
combustor berbentuk silinder dengan variasi bahan bakar biogas hasil purifikasi dan
variasi diameter inlet combustor (variasi ukuran diameter backward facing step
sebagai flame holder pada combustor) sebagai perbandingan sementara diameter
outlet combustor tetap konstan. Biogas non purifikasi, biogas hasil purifikasi
ziolite, biogas hasil purifikasi arang aktif, dan biogas hasil purifikasi campuran
ziolite-arang aktif digunakan sebagai bahan bakar dan udara sebagai oksidatornya.
Hasil penelitian menunjukan bahwa karakterisasi pembakaran dipengaruhi oleh
nilai kadar CH4 dan CO2 dari biogas akibat dari purifikasi, kecepatan aliran
reaktan, dan rasio ekuivalen yang terjadi pada variasi bahan bakar dan variasi
backward facing step dari combustor berbentuk silinder. Kadar metana yang lebih
tinggi membuat nyala api lebih stabil, area flame stability limit dan flame mode map
yang lebih luas, dan temperatur api dan temperatur rata-rata dinding combustor
lebih tinggi. Karateristik pembakaran terbaik didapat pada biogas dengan purifikasi
ziolite-arang aktif dimana flame stability limit dan flame mode map yang
luas,visualisasi api yang lebih terang dan temperatur api dan temperatur rata-rata
dinding yang lebih tinggi.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]