Pengaruh Penambahan Alumina terhadap Karakteristik Komposit Al-Adc 12 dengan Metode Stir Casting
Abstract
Komposit matriks logam aluminium (AMMC) adalah material yang terdiri
dari matriks logam aluminium sebagai fase kontinu dan penguat dalam bentuk
partikel. Pada kasus ini, AMMC terbuat dari matriks logam aluminium dengan
penguat alumina (Al2O3). Komposit ini digunakan dalam berbagai aplikasi seperti
truk, gerbong kereta api, furnitur, jalur pipa, dan struktur yang membutuhkan
kekuatan, kemampuan las, dan ketahanan korosi. Aluminium dipilih sebagai
matriks dalam komposit ini karena memiliki sifat bahan yang ringan, densitas
rendah, temperatur rendah, dan tahan terhadap korosi. Material ADC 12 digunakan
sebagai matriks karena memiliki sifat yang baik seperti kemampuan cor yang baik,
densitas rendah, produktivitas tinggi, tingkat penyusutan rendah, dan kekuatan
relatif tinggi.
Proses pembuatan komposit ini menggunakan metode Stir Casting, yaitu
pengecoran dalam kondisi cair dengan pengadukan untuk mencampurkan matriks
logam dan penguat. Metode ini ekonomis dan memungkinkan produksi dalam
jumlah yang banyak, serta cocok untuk fabrikasi komponen berukuran besar.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan alumina pada komposit
aluminium dapat meningkatkan kekerasan pada variasi 7% Al2O3 sebesar 77 HRB
dan terendah terdapat pada tanpa Al2O3 sebesar 38 HRB. Pengujian dengan
penambahan alumina pada komposit aluminium dapat meningkatkan Kekuatan
Tarik pada variasi 7% sebesar 197 Mpa dan terendah terdapat pada tanpa Al2O3 146
Mpa.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]