• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Bencana Kelaparan di Kabupaten Bojonegoro Tahun 1938-1940

    Thumbnail
    View/Open
    Rani Anisa E-170110301069.pdf (3.892Mb)
    Date
    2024-06-26
    Author
    ESTUNINGTIAS, Rani Anisa
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini mengkaji tentang Bencana Kelaparan di Kabupaten Bojonegoro Tahun 1938-1940. Kelaparan di Kabupaten Bojonegoro bukanlah suatu peristiwa yang terjadi secara kebetulan, melainkan telah dijumpai akarnya sejak masa silam. Masyarakat Bojonegoro telah hidup selama puluhan tahun dalam situasi kekurangan pangan dan kemiskinan. Penyebabnya, pasokan makanan yang tersedia diperoleh dari usaha pertanian yang ditanam pada tanah yang tandus dan nyaris selalu mengalami kegagalan panen. Pertaniannya, sebagian besar juga masih bergantung pada iklim, sehingga menyebabkan pasokan makanan yang tersedia juga bergantung pada iklim. Situasi yang tidak menguntungkan bagi pertanian di Bojonegoro terjadi pada tahun 1904-1906, 1928-1929 dan 1937-1938. Peristiwa yang terakhir tidak dapat lagi dikendalikan dan melatarbelakangi terjadinya kelaparan. Permasalahan yang hendak diteliti antara lain (1) bagaimana proses terjadinya bencana kelaparan di Kabupaten Bojonegoro? (2) apa saja dampak dari bencana kelaparan di Kabupaten Bojonegoro? (3) bagaimana upaya pemerintah dalam mengatasi bencana kelaparan di Kabupaten Bojonegoro? Hasil penelitian menunjukkan bahwa bencana kelaparan di Bojonegoro tahun 1938-1940 disebabkan oleh peristiwa alam yang ekstrim di mana terjadi banjir dan kekeringan yang datang silih berganti sejak tahun 1937. Kondisi iklim yang tidak mendukung apabila dipadukan dengan daerah yang tingkat produktivitasnya relatif rendah seperti Bojonegoro, sebuah kemunduran yang relatif kecil sekalipun rentan memicu masalah kekurangan pangan. Dampak bencana kelaparan di Bojonegoro antara lain menyebabkan kematian, berkurangnya jumlah penduduk, serta gangguan kesehatan seperti malnutrisi dan busung lapar (hongeroedeem). Adapun upaya pemerintah ialah memperbaiki sistem pengairan di Bojonegoro, menambah fasilitas kesehatan dan melakukan perpindahan penduduk Bojonegoro ke daerah luar Jawa.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123019
    Collections
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge) [2318]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository