Optimasi Koordinasi Over Current Relay Penyulang Klakah GI Lumajang Menggunakan Metode Artificial Bee Colony
Abstract
Pentingnya penyaluran tenaga listrik yang layak sangat dibutuhkan sebuah keandalan sistem sebagai keamanan sistem proteksinya. Sistem proteksi dalam kinerja kelistrikan dapat berjalan baik juga perlunya memperhatikan kesiapan dalam setiap menangani sebuah gangguan sebagai bentuk antisipasi. Dengan kesiapan yang lebih terjamin akan terciptanya penyaluran listrik yang lebih mewadahi untuk diterima secara luas dalam penerapan jangka panjang. Pada tugas akhir ini dijelaskan tentang penerapan Artificial Bee Colony pada Koordinas Over Current Relay yang bertujuan untuk mengetahui tingkat keakuratan dalam waktu operasi pemutus tenaga jaringan arus listrik yang muncul sebagai Optimasi Koordinasi. Pada Optimasi Artificial Bee Colony disimulasikan menggunakan perangkat Matlab dan diberi masukan inputan berupa nilai arus yang didapatkan dari simulasi gangguan hubung singkat. Dari hasil simulasi tersebut, Optimasi dari Koordinasi menggunakan Artificial Bee Colony mampu mengoptimalkan waktu operasi rele dari Koordinasi pada setiap zona gangguan dengan waktu penanganan operasi yang lebih cepat. Adapun rata-rata perbandingan waktu operasi pada setiap zona memiliki waktu operasi yang berbeda. Didapat Koordinasi pada zona 3 yaitu metode ABC dengan CTI 0.2197 s dan pada konvensional didapatkan CTI 0.2779s. Sedangkan rata-rata pada pengaruh waktu operasi pada nilai TMS pada konvensional zona 1 adalah 0.1358 s dan pada ABC adalah 0.1381 s. Dari hasil data diatas dapat disimpulkan bahwa Artificial Bee Colony cukup efektif dalam selisih perbandingan waktu Koordinasi untuk penanganan pada gangguan sistem proteksi dapat beroperasi lebih cepat.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]