Tahapan Pemberdayaan Masyarakat oleh LAZNAS Lembaga Manajemen Infaq pada Program Peternakan Nusantara Wiji Farm (Studi Deskriptif di Dusun Kwarasan Desa Tiru Kidul Kabupaten Kediri)
Abstract
Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) bernama Lembaga Manajemen Infaq (LMI) memiliki program pemberdayaan masyarakat dalam bidang peternakan bernama Wiji Farm. Wiji Farm diberdayakan sejak tahun 2022 dan memiliki perkembangan baik, dari sebelum dan sesudah diberdayakan. Perkembangan tersebut meliputi aset ternak, kapasitas individu yang diberdayakan, dan produksi produk pupuk kotoran hewan serta susu kambing. Selain itu, individu yang diberdayakan juga telah mampu menjadi pemberdaya bagi masyarakat petani dan peternak lingkungan sekitar. Oleh karena itu, dengan adanya keberhasilan program pemberdayaan yang dilakukan LAZNAS LMI, penting untuk dilakukan penelitian terkait tahapan-tahapann pemberdayaan masyarakat oleh LAZNAS LMI pada program peternakan nusantara Wiji Farm dengan sudut pandang Ilmu Kesejahteraan Sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis tahapan-tahapann pemberdayaan masyarakat oleh LAZNAS LMI pada program peternakan nusantara Wiji Farm. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan program pemberdayaan, LAZNAS LMI melakukan tahapan-tahapan yang meliputi tahap pendekatan, identifikasi masalah dan potensi, diskusi rencana program, implementasi program, penguatan potensi, serta monitoring dan evaluasi.