Pengembangan Media Pembelajaran Monopoli Berbasis Kearifan Lokal Bab 7 Asal-Usul Kelas IV di SDN 1 Bugeman Situbondo
Abstract
Keterbatasan media pembelajaran masih menjadi masalah dalam pembelajaran, padahal media pembelajaran sangat penting untuk mempermudah proses pembelajaran. Pengintegrasian kearifan lokal dengan materi pembelajaran Bahasa Indonesia Bab 7 “Asal-Usul” pada keterampilan membaca dan memirsa serta berbicara dan mempresentasikan dapat menjadi solusi yang relevan karena memungkinkan peserta didik untuk memahami materi dengan konteks sesuai lingkungannya. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan media pembelajaran berbasis kearifan lokal yang lebih inovatif, sehingga peserta didik dapat menyerap materi berdasarkan lingkungan sekitarnya dengan lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengembangan, kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan media pembelajaran monopoli berbasis kearifan lokal Situbondo. Jenis penelitian pengembangan ini menggunakan delapan tahap model Borg and Gall. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Bugeman Situbondo pada semester genap tahun ajaran 2023/2024. Uji validitas produk oleh tiga validator ahli memperoleh skor sebesar 89,16% (sangat layak), uji keefektifan dengan tes hasil belajar memperoleh skor sebesar 92,59%, dan uji kepraktisan dengan angket respons peserta didik memperoleh skor sebesar 94,95%. Berdasarkan hasil tersebut, media pembelajaran monopoli berbasis kearifan lokal bab 7 “Asal-Usul” kelas IV di SDN 1 Bugeman Situbondo valid, efektif, dan praktis, sehingga dapat diterapkan pada proses pembelajaran.