Hubungan Durasi Tidur Asupan Serat dan Aktiviats Fisik dengan Kejadian Obesitas pada Anggota Polri di Polres Bondowoso
Abstract
Anggota Polri merupakan salah satu jenis profesi yang memerlukan status gizi ideal sebagai modal utama melaksanakan tugas yang diemban. Merujuk pada tuntutan status gizi yang ideal, pada saat studi pendahuluan terdapat 56% anggota Polri yang mengalami obesitas di Polres Bondowoso. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara durasi tidur, asupan serat dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada anggota Polri di Polres Bondowoso. Penelitian menggunakan pendekatan analitik observasional dengan rancangan cross sectional yang diilaksanakan di Polres Bondowoso. Sampel dari penelitian ini yakni 84 anggota dengan teknik random sampling. Adapun variabel yang diteliti yakni durasi tidur, asupan serat, aktivitas fisik dan status gizi anggota Polri. Data yang digunakan dalam penelitian ini didapatkan melalui teknik wawancara dan pengisian kuisioner rerata tidur, SQ-FFQ dan GPAQ serta pengukuran status gizi. Teknik pengolahan data pada penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil analasis pada penelitian ini menunjukkan terdapat 46,4% anggota dengan durasi tidur buruk, 66,6% anggota dengan asupan serat kurang dan 57,2% anggota dengan aktivitas fisik rendah memiliki status gizi obesitas. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai sig p-value (0,000*) pada durasi tidur. Pada variabel asupan serat p-value (0,000*) dan pada variabel aktivitas fisik (p-value = 0,000). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara durasi tidur, asupan serat dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada anggota Polri di Polres Bondowoso.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]