Show simple item record

dc.contributor.authorNOZA, Dhea Elfitra
dc.date.accessioned2024-08-06T04:10:20Z
dc.date.available2024-08-06T04:10:20Z
dc.date.issued2024-07-17
dc.identifier.nim211510101053en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122915
dc.descriptionFinalisasi repositori tanggal 6 Agustus 2024_Kurnadi_Raraen_US
dc.description.abstractKubis (Brasicca oleracea L.) merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang memiliki kandungan gizi yang tinggi dan memiliki nilai ekonomis. Kubis dapat dikonsumsi dalam keadaan segar, kaya nutrisi dan rendah kalori sehingga tingkat konsumsi kubis dimasyarakat tinggi. Produktivitas kubis sangat fluktuatif dan tergolong rendah yaitu 21,8 ton/ha, sedangkan potensi produktivitas tanaman kubis dilapang mencapai 40 ton/ha. Sehingga diperlukan upaya meningkatkan produktivitas kubis melalui optimasi pemanfaatan lahan dengan pemberian jarak tanam yang tepat dan penggunaan varietas unggul. Pengaturan jarak tanam berhubungan dengan populasi dan kerapatan sehingga penggunaan jarak tanam yang tepat mampu meningkatkan hasil tanaman kubis. Penggunaan varietas kubis yang mampu beradaptasi dengan baik menjadi salah satu komponen teknologi hasil pemuliaan yang dapat berperan terhadap peningkatan produktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi dari jarak tanam dan varietas terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kubis. Penelitian menggunakan metode Rancangn Acak Kelompok Petak Terbagi (Split Plot) dengan dua faktor. Faktor petak utama adalah jarak tanam yaitu J1= 40 cm × 50 cm; J2= 50 cm × 50 cm; J3= 60 cm × 50 cm. Faktor anak petak adalah varietas yaitu V1= KK-Cross; V2= Summer Autumn ;V3= Bright Top. Interaksi antara jarak tanam dengan tiga varietas kubis berpengaruh pada kandungan klorofil dan kerapatan stomata. Kombinasi perlakuan jarak tanam 60 cm × 50 cm dengan varietas Summer Autumn menunjukan hasil terbaik terhadap kandungan klorofil dan kombinasi perlakuan jarak tanam 50 cm × 50 cm dengan varietas Summer Autumn menunjukan hasil terbaik terhadap kerapatan stomata. Perlakuan jarak tanam berpengaruh nyata terhadap variabel diameter krop dan volume krop dengan perlakuan terbaik pada jarak tanam 60 cm × 50 cm sedangkan jarak tanam 40 cm × 50 cm memberikan hasil lebih baik terhadap bobot krop per petak. Perlakuan tiga varietas berpengaruh nyata pada variabel kandungan klorofil, kerapatan stomata, diameter krop dan volume krop. Varietas Summer autumn memberikan hasil lebih baik terhadap kandungan klorofil dan kerapatan stomata. Varietas KK-Cross memberikan hasil lebih baik terhadap diameter dan volume krop.en_US
dc.description.sponsorship1. Ir.Usmadi, MP.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectKubisen_US
dc.subjectJarak Tanamen_US
dc.subjectVarietasen_US
dc.titlePengaruh Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Kubis (Brassica oleracea L)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgronomien_US
dc.identifier.pembimbing1Ir.Usmadi, MP.en_US
dc.identifier.validatorTeddyen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record