Determinan Pemenuhan Kelengkapan Cakupan Imunisasi Dasar Pada Bayi Usia 9-12 Bulan Di Wilayah Puskesmas Kedungdung Kabupaten Sampang
Abstract
Tujuan dari penelitian ini yaitu peneliti ingin mengkaji lebih lanjut untuk
mengidentifikasi determinan pemenuhan kelengkapan imunisasi pada bayi umur
9-12 bulan di wilayah Puskesmas Kedungdung Kabupaten Sampang
menggunakan pendekatan teori HBM (Health Belief Model). Penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif cross sectional yang dilakukan di Kecamatan
Kedungdung Kabupaten Sampang dari bulan November 2023 sampai dengan
Desember 2023. Populasi pada penelitian ini sebesar 128 responden dengan
riwayat tidak memenuhi kelengkapan cakupan imunisasi dasar. Sampel diperoleh
sebesar 122 dengan metode Probability Sampling menggunakan teknik
Propotional Stratified Random Sampling. Teknik pengumpulan data berupa
wawanacara menggunakan kuesioner. Data kemudian dianalisis secara univariat
dan uji koefisien kontingensi (α<0,05) dengan bantuan software SPSS
menggunakan analisis bivariat dan uji koefisien kontingensi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada hasil wawanacara kepada
128 responden menunjukkan bahwa hasil uji statistik Chi Square yang
menggunakan Pearson Chi-Square, diperoleh nilai p-value tingkat pendidikan ibu
yaitu 0,016. Jika p value < nilai α maka Ho ditolak, diketahui bahwa p value nilai
α (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat
pendidikkan ibu dengan kelengkapan cakupan imunisasi dasar pada bayi usia 9-12
bulan. Pada perhitungan usia ibu diperoleh nilai p-value yaitu 0,031, hal ini
menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia ibu dengan kelengkapan cakupan
imunisasi dasar pada bayi usia 9-12 bulan.
Hasil selanjutnya, pada pekerjaan ibu diperoleh nilai p-value yaitu 0,256,
hal tersebut menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan
kelengkapan cakupan imunisasi dasar pada bayi usia 9-12 bulan. Berdasarkan
status perkawinan ibu, diperoleh nilai p-value yaitu 128, hal ini menunjukkan
bahwa tidak ada hubungan antara status perkawinan dengan kelengkapan cakupan
imunisasi dasar pada bayi usia 9-12 bulan. Pada pendapatan orang tua
menunjukkan nilai p-value yaitu 0,461, hal ini menunjukkan bahwa tidak ada
hubungan antara pendapatan orang tua dengan kelengkapan cakupan imunisasi
dasar pada bayi usia 9-12 bulan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tingkat
pendidikan ibu, usia ibu, perceived suscebtibility, perceived severity, perceived
benefit, perceived barriers terdapat hubugan dengan kelengkapan cakupan
imunisasi dasar pada Puskesmas Kedungdung Kabupaten Sampang.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]