Pengaruh Variasi Campuran Biodiesel Minyak Kelapa Sawit-Dexlite Terhadap Karakteristik Pembakaran Droplet
Abstract
Minyak kelapa sawit menjadi salah satu jenis minyak nabati bahan baku
pembuatan biodiesel yang berpotensi besar digunakan menjadi alternatif bahan
bakar diesel sehingga dapat memitigasi ketergantungan terhadap penggunaan
minyak bumi. Ketersediaan minyak kelapa sawit yang melimpah di Indonesia dan
kandungan rendemen biodiesel yang cukup tinggi membuat minyak kelapa sawit
lebih dipilih daripada minyak nabati lainnya. Tujuan atas penelitian ini yakni
mengetahui pengaruh variasi campuran biodiesel kelapa sawit dan dexlite
karakteristik pembakaran droplet (tetesan bahan bakar) yang meliputi temperatur
nyala api, ignition delay time (waktu tunda nyala api), burning time (waktu
pembakaran), dan visualisasi nyala api. Variasi campuran biodiesel minyak kelapa
sawit terhadap bahan bakar dexlite di penelitian ini yakni 30%, 50% dan 70%. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak campuran biodiesel minyak kelapa
sawit pada bahan bakar dexlite maka temperatur nyala api semakin tinggi. Selain
itu, waktu tunda nyala api (ignition delay time) akan semakin lama seiring
bertambahnya kandungan biodiesel minyak kelapa sawit. Sementara waktu
pembakaran (burning time) akan semakin cepat sering bertambahnya kandungan
biodiesel minyak kelapa sawit. Semakin meningkat jumlah kandungan biodiesel
minyak kelapa sawit akan berpengaruh pada tinggi nyala api yang semakin rendah.
Selain itu, dihasilkan nyala api dengan komposisi terbaik pada bahan bakar dengan
kandungan biodiesel minyak kelapa sawit sebesar 70% (B70) dengan warna biru
tertinggi.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]