Show simple item record

dc.contributor.authorLAILIYA, Clariza
dc.date.accessioned2024-08-05T07:16:36Z
dc.date.available2024-08-05T07:16:36Z
dc.date.issued2024-07-22
dc.identifier.nim201510901014en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122880
dc.descriptionFinalisasi repositori tanggal 5 Agustus 2024_Kurnadi_Raraen_US
dc.description.abstractKabupaten Bondowoso merupakan salah satu lokasi pengembangan hortikultura buah pisang cavendish yang ada di Indonesia. Kabupaten Bondowoso dipilih sebagai lokasi pengembangan hortikultura karena memiliki lokasi yang strategis dan sesuai dengan syarat tumbuh tanaman pisang cavendish. Pemerintah dalam rangka mengoptimalkan potensi budidaya pisang cavendish di Kabupaten Bondowoso melakukan kerja sama kemitraan Creating Shared Value (CSV) dengan PT. Nusantara Segar Abadi (NSA). Indikator keberhasilan program kemitraan CSV yang dilakukan adalah petani mampu melakukan adopsi inovasi teknik budidaya pisang cavendish sesuai dengan Good Agriculture Practice (GAP) yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Namun dalam pelaksanaannya petani mitra juga masih ada yang belum mampu menerapkan GAP budidaya pisang cavendish sesuai dengan ketentuan perusahaan mitra sehingga target luas lahan yang telah ditetapkan oleh perusahaan masih belum terpenuhi. Berdasarkan fenomena tersebut penting untuk dilakukan penelitian terkait dengan tingkat adopsi inovasi petani tentang teknik budidaya pisang cavendish dan faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan adopsi inovasi teknik budidaya pisang cavendish di Kabupaten Bondowoso. Tujuan penelitian ini yaitu 1) Mengetahui tingkat adopsi inovasi teknik budidaya pisang cavendish di Kabupaten Bondowoso, 2) Mengetahui faktor internal dan eksternal yang berhubungan dengan tingkat adopsi inovasi teknik budidaya pisang cavendish di Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini disusun berdasarkan penelitian terdahulu dan menggunakan teori adopsi inovasi oleh Rogers (2003) yang terdiri dari pengetahuan, persuasi, keputusan, implementasi, dan konfirmasi. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bondowoso dengan menggunakan penelitian kuantitatif dengan skoring dan menggunakan analisis korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat adopsi petani terhadap teknik budidaya pisang cavendish pada seluruh tahapan adopsi berada dalam kategori yang tinggi. Faktor yang berhubungan positif dan signifikan dengan adopsi inovasi teknik budidaya pisang cavendish adalah faktor dukungan penyuluhan, ketersediaan sarana dan prasarana budidaya, dan dukungan pasar, sedangkan pendidikan formal, luas lahan, dan status kepemilikan lahan tidak memiliki hubungan yang signifikan. Faktor umur memiliki hubungan negatif dan tidak signifikan.en_US
dc.description.sponsorship1. Dr. Sudarko, S.P, M.Sien_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectPisang Cavendishen_US
dc.subjectKemitraan CSV (Creating Shared Value)en_US
dc.titleAdopsi Budidaya Pisang Cavendish pada Kemitraan CSV (Creating Shared Value) di Kabupaten Bondowosoen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPenyuluhan Pertanianen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Sudarko, S.P, M.Sien_US
dc.identifier.validatorKacung- 5 Agustus 2024en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record