dc.description.abstract | Tembakau (Nicotiana Tabacum L) merupakan komoditas pertanian yang banyak dibudidayakan dan dikembangkan oleh masyarakat. Komoditas tembakau sangat bermanfaat bagi perekonomian negara Indonesia. Indonesia termasuk salah satu dari 10 negara terbesar yang menyuplai tembakau, dengan kontribusi 145.00 ton atau 2,3% kebutuhan tembakau dunia. Tembakau merupakan bahan baku yang digunakan dalam pembuatan rokok. Terdapat beberapa jenis tembakau yang dibudidayakan, baik oleh rakyat maupun perusahaan di Indonesia, seperti tembakau Voor-Oogst dan tembakau Na-Oogst.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perlakuan Pupuk Organik Cair (POC) limbah kulit bawang merah, limbah batang pisang, limbah kulit pisang, dan limbah sabut kelapa terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tembakau. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan (POC limbah kulit bawang merah, POC limbah batang pisang, POC limbah kulit pisang, POC limbah sabut kelapa) dengan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 ulangan. Jumlah satuan percobaan adalah 5 x 5 = 25 satuan percobaan.
Perlakuan masing-masing Pupuk Organik Cair (POC). P0: Tanpa POC (Kontrol), P1: POC limbah kulit bawang merah dosis (300 ml/tanaman), P2: POC limbah batang pisang dosis (300 ml/tanaman), P3: POC limbah kulit pisang dosis (300 ml/tanaman), P4: POC limbah sabut kelapa dosis (300 ml/tanaman).
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan yaitu pengaruh perlakuan Pupuk Organik Cair (POC) berpengaruh berbeda sangat nyata terhadap variabel pengamatan. Pengaruh perlakuan Pupuk Organik Cair (POC) berpengaruh berbeda nyata terhadap variabel diameter batang dan jumlah daun. Sedangkan pengaruh perlakuan Pupuk Organik Cair (POC) berbeda tidak nyata terhadap variabel volume akar. Perlakuan POC sabut kelapa (P4) memberikan kecenderungan menghasilkan pertumbuhan terbaik. | en_US |