Analisis Food Taboo dan Pola Konsumsi dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronis (Kek) pada Ibu Hamil (Studi Penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Maesan Kabupaten Bondowoso)
Abstract
Permasalahan gizi yang biasanya dialami ibu hamil salah satunya adalah Kekurangan Energi Kronis (KEK). Hingga pada tahun 2022 Kecamatan Maesan masih menjadi wilayah dengan prevalensi KEK tertinggi di Kabupaten Bondowoso, yakni dengan persentase 27,6%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis gambaran food taboo, pola makan dan kejadian kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Maesan Kabupaten Bondowoso. Jenis penelitian ini yaitu penelitian observasional analitik dengan metodologi kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang menderita KEK maupun tidak dengan jumlah sebanyak 200 ibu hamil, sedangkan sampel yang diambil yaitu 57 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas usia ibu hamil tidak beresiko KEK (66,7%), pendidikan SMA/sederajat (42,1%), pendapatan <UMK Bondowoso (64,9%), paritas primipara (56,1%), usia kehamilan trimester 2 (70,2%), status KEK (54,4%) serta memiliki kepercayaan pantangan makanan (70,2%). Mayoritas pola konsumsi responden makanan pokok beras/padi (100%), protein hewani ikan pindang (63,2%), protein nabati tahu (89,7%), sumber lemak minyak goreng (80,7%), sayuran kacang panjang (84,2%), serta buah-buahan jambu biji dan pisang (56,1%). Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara makanan tabu dengan KEK sebesar 0,029 (p<0,05). Diharapkan ibu hamil tidak mudah percaya dengan mitos yang beredar untuk mengoptimalkan asupann selama kehamilan.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]