Pengaruh Parameter Proses terhadap Cacat pada Pembuatan Produk Bioplastik dengan Injection Molding
Abstract
Semakin meningkatnya jumlah penduduk berdampak besar terhadap pencemaran lingkungan akibat penggunaan sampah plastik yang berlebihan. Salah satu upaya yang dapat mengatasi hal tersebut adalah dengan menciptakan produk dari bioplastik. Bioplastik merupakan plastik yang terbuat dari bahan alam yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme, sehingga lebih ramah lingkungan daripada plastik konvensional. Indonesia merupakan salah satu negara yang potensial untuk dilakukan pengembangan bioplastik, karena memiliki sumber daya alam yang melimpah. Bahan alam yang dapat dimanfaatkan menjadi bioplastik salah satunya yaitu protein kedelai. Keunggulan tanaman kacang-kacangan ini banyak dibudidayakan di Kawasan Asia Timur, memiliki kandungan protein yang tinggi daripada beras ataupun kacang polong, dan merupakan salah satu protein termurah di alam. Injection molding merupakan salah satu mesin yang dapat mencetak produk plastik dengan cara mencairkan material plastik kemudian diinjeksikan ke dalam cetakan. Terdapat beberapa parameter yang perlu diperhatikan untuk mengurangi cacat pada produk yang dihasilkan seperti barrel temperature, holding time, injection pressure, cooling time, dll.
Penelitian ini membahas tentang pengaruh variasi dan kontribusi barrel temperature dan holding time terhadap cacat shrinkage dan warpage dengan menggunakan bahan campuran LDPE-Bioplastik. Teknik pengambilan data untuk nilai cacat shrinkage yaitu dengan membandingkan volume cetakan dengan volume produk. Sedangkan untuk pengambilan data nilai cacat warpage dengan membandingkan diameter cetakan dengan diameter produk yang dihasilkan. Pengolahan data barrel temperature dan holding time menggunakan metode Taguchi.
Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa parameter proses berpengaruh terhadap cacat, untuk cacat shrinkage parameter barrel temperature memiliki pengaruh sebesar 84,54% dan holding time sebesar 10,51%. Kombinasi parameter terbaik untuk mengurangi cacat shrinkage yaitu pada barrel temperature 160°C dan holding time 9 detik. Sedangkan pada cacat warpage, barrel temperature memiliki pengaruh sebesar 87,78% dan holding time sebesar 15 detik. Kombinasi parameter terbaik untuk menghasilkan cacat warpage yang rendah yaitu pada suhu 160°C dan 15 detik.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]