Pengaruh Konsentrasi Karbopol sebagai Gelling Agent terhadap Karakteristik Fisik Sediaan Nanoemulgel Antioksidan Bunga Telang
Abstract
Bunga telang merupakan salah satu sumber antioksidan alami yang mengandung flavonoid seperti antosianin dan kuersetin. Antioksidan dapat digunakan untuk menangkal radikal bebas yang menyebabkan degradasi kolagen pada dermis. Pada penelitian ini, ekstrak bunga telang diformulasikan dalam bentuk sediaan nanoemulgel dengan karbopol sebagai gelling agent pada konsentrasi 0,5-2%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi karbopol terhadap karakteristik fisik nanoemulgel. Penelitian ini dimulai dengan ekstraksi bunga telang dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol. Ekstrak yang diperoleh diformulasikan dalam sediaan nanoemulsi yang terdiri dari fase minyak (virgin coconut oil), surfaktan (Tween 80), dan kosurfaktan (propilenglikol) menggunakan magnetic stirrer pada kecepatan 500 rpm. Nanoemulsi yang terbentuk diinkorporasikan ke dalam basis gel dengan konsentrasi karbopol yang berbeda yaitu F1 (0,5%), F2 (1%), F3 (1,5%) dan F4 (2%) sehingga membentuk sediaan nanoemulgel. Evaluasi karakteristik meliputi organoleptis, pH, viskositas, daya sebar dan stabilitas fisik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi karbopol dapat menurunkan pH, meningkatkan viskositas, dan menurunkan daya sebar sediaan. Formula F2 (1%) memiliki karakteristik paling baik dengan nilai pH 5,77 ± 0,06, viskositas 175,00 ± 0,00, dan daya sebar 5,60 ± 0,08 cm. Hasil uji antioksidan menunjukkan sediaan nanoemulgel bunga telang memiliki nilai IC50 sebesar 80,85 ppm yang termasuk dalam antioksidan kuat.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]